Example floating
Daerah

Lindungi Ekosistem Alam, Dinas PPLH Kota Sorong Tebar 210 Bibit Manggrove Bagi Masyarakat Pesisir

24
×

Lindungi Ekosistem Alam, Dinas PPLH Kota Sorong Tebar 210 Bibit Manggrove Bagi Masyarakat Pesisir

Sebarkan artikel ini

Sorong, Detikpapua.Net – Demi menjaga kestabilan ekosistem alam di area pesisir agar menghambat terjadinya pengikisan, Dinas PPLH Kota Sorong, distribusikan 210 bibit Manggrove kepada masyarakat pesisir di Pantai Tasik Tiberias Tampa Garam, Kamis (05/09/2024).

Pembagian diserahkan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu, kepada masyarakat sekitar kemudian dilanjutkan dengan penanaman.

IMG-20241209-WA0017

Kepada media Bernhard, mengajak seluruh masyarakat kota sorong tanpa terkecuali untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan agar alam tetap lestari.

“Tadi sudah saya sampaikan kalau torang jaga alam pasti alam juga akan jaga orang, untuk itu mari seluruh masyarakat terutama di pesisir teruslah menjaga kelestarian lingkungan,” ucap Bernhard E. Rondonuwu.

Lanjutnya, kita tanamam mangrove demi menjaga kestabilan ekosistem supaya kedepan area untuk wisata di kota Sorong terlihat bersih, indah dan nyaman untuk dinikmati para wisatawan.

“Sikap perilaku inikan lama waktu maka perlu disosialisasikan secara bertahap maka berkaca dari hal tersebut, saya sudah turun dari SD SMP SMA untuk mengingatkan bagaimana menjaga kebersihan tempat kita tinggal agar mereka terbiasa,” jelasnya.

Bebernya, mulailah membangun kebiasaan dari anak-anak masa dini supaya akan menjadi budaya terutama di kota Sorong, agar ke depan masyarakat sudah tidak membuang sampah sembarang tempat.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Kota Sorong, Amos Karet, menegaskan penanaman manggrove guna mencegah abrasi.

“Ini program Dinas PPLH Kota Sorong karena kami melihat rumah masyarakat pesisir sudah sangat dekat dengan pantai, maka sebagai pemerintah inilah bentuk perhatian kami agar menghindari terjadinya abrasi,” ungkap Amos Karet.

Selain itu juga, kami ingin menjaga ekosistem Manggrove yang merupakan habitat pesisir agar tercipta pengembangan ekosistem yang baik.

Amos menambahkan, penanaman Manggrove melibatkan dua keluruhan yaitu Rufei dan tampa garam, melibatkan komunitas lingkuang sekitar bersama warga jemaat GKI Tasik Tiberias.

Perlu ketahui, pembagian sekaligus penanaman bibit Manggrove adalah upaya dari proyek perubahan dari Kabid Tata Lingkungan Dinas Perlindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup Kota Sorong yang sedang mengikuti Diklat Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan Ke VII.

IMG-20241210-WA0007
height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *