Example floating
HomePolitik

LOSARI Dijemput Ribuan Masa, Bukti Ada Cinta Untuk Orang Moi

26
×

LOSARI Dijemput Ribuan Masa, Bukti Ada Cinta Untuk Orang Moi

Sebarkan artikel ini

Sorong, detikpapua.net – Masyarakat Kota Sorong benar-benar membuktikan dukungan dan kecintaanya kepada orang Moi, untuk maju dalam pencalonan demi merebut kursi kepemimpinan di Kota Sorong. Hal ini terlihat dalam prosesi penjemputan pasangan Septinus Lobat-Anshar Karim (LOSARI) di Bandara DEO Sorong, Jumat (16/08/2024).

Pasangan LOSARI yang baru saja tiba dari Jakarta membawa rekomendasi partai itu, disambut oleh ribuan masyarakat di Bandara. Mereka datang dari berbagai suku, baik Papua maupun nusantara, yang membuat areal Bandara DEO Sorong penuh dengan lautan manusia. Datang dengan hati yang ikhlas, mereka ingin memotivasi sekaligus membuktikan bahwa ternyata, ada cinta yang besar untuk orang Moi dari seluruh masyarakat Kota Sorong.

IMG-20241129-160755

Pantauan media ini, pasangan LOSARI bersama rombongan yang sebelumnya terbang dari Jakarta, tiba di Bandara DEO Sorong sekitar Pukul 07.30 WIT. Mereka kemudian dijamu oleh pengurus partai pengusung di ruang VIP. Selanjutnya di pintu kedatangan, Septinus dan Anshar disambut dengan ritual adat oleh tetua adat Moi. Keduanya disematkan kain timor dan mahkota cenderawasih, sebagai tanda ucapan selamat datang.

Selanjutnya kedua kandidat ini diantar oleh ribuan masa menuju ke lapangan Moyo, di seputaran Klasaman, Km 13. Tampak iring-iringan kendaraan memenuhi hampir semua ruas jalan protokol di Kota Sorong. Setibanya di Lapangan Moyo, dilakukan acara peminangan yang memadukan adat Moi dan Sulawesi.

Acara peminangan yang melibatkan para tetua adat dari Suku Moi dan Sulawesi ini dikemas dengan begitu khidmat sehingga terasa sangat sakral. Usai peminangan, kedua kandidat bersama pimpinan dan pengurus partai pengusung langsung menuju ke panggung utama dan melakukan deklarasi.

Bakal Calon Walikota Sorong Septinus Lobat, SH.,M.PA dalam orasi politiknya menyampaikan terima kasih kepada semua masyarakat Kota Sorong yang sudah antusias memberikan dukungan kepada pasangan LOSARI. Septinus berharap dukungan tersebut terus berlanjut dan bertambah, agar nantinya LOSARI bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kota Sorong.

Pada kesempatan itu, Septinus juga menyampaikan terima kasih kepada partai pendukung yang sudah memberikan rekomendasi B1 KWK dalam hal ini Partai Nasdem (3 kursi), PAN (3 kursi), PSI (2 kursi) dan Partai Buruh (1 kursi). Dengan komposisi 9 kursi maka LOSARI sudah melebihi syarat minimum dukungan partai untuk bisa mendaftar di KPU.

“Komposisi sementara kita sudah 9 kursi, sudah melebihi syarat minimum. Tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah, di injuri time nanti akan ada partai lain bergabung. Jadi saya mau sampaikan, di luar sana yang masih bimbang mari gabung kesini, ini barang jadi, saya cuma kasih tahu,” ujar Septinus yang disambut sorakan meriah dari para simpatisan.

Lebih jauh Septinus menyampaikan kehadirannya di kancah politik Kota Sorong kali ini, membawa misi besar untuk mewujudkan keinginan orang Moi, selaku pemilik ulayat wilayah Maladum menjadi tuan diatas negerinya sendiri. Ia menyebut sudah berpuluh-puluh tahun,orang Moi dianggap tidak ada di kota ini. Padahal, disisi lain orang Moi sudah memberikan banyak kontribusi termasuk memberikan kehidupan bagi semua entitas yang tinggal di Kota Sorong.

“Saatnya hak kesulungan itu dikembalikan kepada kami orang Moi selaku pemilik tanah ini. Saya tidak pintar, saya tidak hebat, tapi saya yakin Tuhan sudah memberkati saya untuk menyelamatkan suku Moi ini, sekaligus menjadi berkat bagi semua orang yang datang, hidup, lahir, besar dan tinggal diatas tanah ini,” sebut Septinus.

Sementara, Bakal Calon Wakil Walikota Sorong H. Anshar Karim mengaku merasa sangat terharu atas kepercayaan dari keluarga besar Moi, untuk mendampingi salah satu putra terbaik mereka dalam kontestasi Pilkada Kota Sorong. Ia mengaku pihaknya telah berkomitmen bersama warga Sulawesi dan semua warga nusantara di Kota Sorong, untuk kali ini bersama berjuang demi mengembalikan hak kesulungan kepada orang Moi.

H. Anshar menyebut ada 4 program prioritas yang disiapkan dirinya jika dipercaya masyarakat Kota Sorong menjadi wakil walikota. Empat program dimaksud yakni penanganan banjir, sampah, penghijauan dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Di tempat yang sama, perwakilan masyarakat nusantara di Kota Sorong Siddiq Rahakbauw, secara tegas meminta semua warga nusantara yang ada di Kota Sorong untuk bersatu hati dan komitmen, mendukung LOSARI pada Pilkada kali ini. Warga nusantara, sebut dia harus mendukung orang Moi, selaku pemilik wilayah adat yang sudah memberikan penghidupan bagi semua orang yang mendiami tanah Malamoi ini.

“Tidak mungkin orang lain datang mau perbaiki atap yang bolong, atau dinding rumah yang rusak, kalau bukan pemilik rumahnya sendiri. Saya minta maaf untuk semua orang tua, abang-abang saya dari semua suku nusantara, ini waktunya kita dukung orang Moi, supaya mereka bisa jadi tuan di negerinya sendiri, supaya mereka jadi kepala rumah tangga yang baik, untuk bisa memimpin di negeri ini dengan penuh rasa memiliki dan tanggungjawab,” sebut Rahakbauw.

Sementara, Ketua Tim Malamoi Bersatu untuk LOSARI, Yeremias Osok yang diwawancarai awak media mengaku sangat bersyukur atas banyaknya dukungan dan kecintaan dari seluruh masyarakat di Kota Sorong terhadap pasangan LOSARI. Ia menyebut hari ini orang Moi sudah meniup sangkakala, pertanda siap berperang untuk merebut kembali hak kesulungannya di Kota Sorong.

“Apa yang kami lakukan melalui ritual penjemputan, peminangan dan deklarasi sesunggunya sebagai sebuah pemberitahuan bahwa kami orang Moi ada dan kami siap mengambil hak kami, untuk menjadi tuan di negeri kami sendiri,” sebut Yeremias.

Ia menuturkan, selama ini orang Moi sudah hidup berdampingan dengan sangat harmonis bersama semua suku yang ada di Kota Sorong. Dengan hati terbuka orang Moi menerima dan memberi kehidupan bagi semua orang yang hidup di tanah ini. Orang Moi, kata dia tidak meminta lebih, hanya ingin ada ucapan terima kasih untuk mendukung anak Moi menjadi pemimpin di Kota Sorong.

“Saya pikir ini merupakan jawaban atas doa-doa yang dipanjatkan oleh orang tua kami bahkan leluhur kami, yang mengharapkan bahwa kami suku Moi, kami juga dapat tampil sebagai pemimpin diatas negeri kami, diatas tanah adat kami. Hari ini kami mengharapkan dukungan sebagai ucapan terimaksih buat kami orang Moi, agar kami bisa jadi pemimpin di tanah kami sendiri,” tutup Yeremias.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *