Sorong, Detikpapua.Net – Wakil Ketua I DPR Papua Barat Daya, Anneke Lieke Makatuuk, melaksanakan Reses III di Distrik Manoi, Kota Sorong. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kelurahan yang antusias menyampaikan aspirasi serta kebutuhan nyata yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Reses berlangsung dalam suasana dialog terbuka dan partisipatif. Warga menyampaikan berbagai persoalan mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kondisi sosial dan lingkungan. Seluruh aspirasi tersebut dicatat sebagai bagian dari tugas konstitusional wakil rakyat untuk diperjuangkan melalui mekanisme yang berlaku.

Di bidang pendidikan, masyarakat menekankan pentingnya beasiswa bagi siswa berprestasi serta perhatian terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, warga secara khusus mengusulkan perlunya Peraturan Daerah (Perda) yang menjamin kesetaraan bagi seluruh siswa, agar tidak terjadi perbedaan perlakuan maupun kesenjangan di lingkungan sekolah.
Warga menilai masih terdapat ketimpangan akibat perbedaan latar belakang ekonomi dan akses fasilitas pendidikan. Oleh karena itu, masyarakat berharap adanya regulasi daerah yang memastikan setiap anak memperoleh hak, kesempatan, dan perlakuan yang sama dalam proses pendidikan.

Di bidang kesehatan, aspirasi warga didominasi oleh permasalahan BPJS Kesehatan, termasuk keaktifan kepesertaan serta kemudahan akses layanan kesehatan. Sementara di sektor lingkungan dan sosial, warga mengusulkan perbaikan jalan lingkungan, drainase, dan penerangan jalan umum, serta peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan kebutuhan akan pemberdayaan ekonomi, khususnya dukungan bagi UMKM, ibu rumah tangga, dan pemuda melalui pelatihan keterampilan serta bantuan modal usaha.
Wakil Ketua I DPR Papua Barat Daya, Anneke Lieke Makatuuk, menegaskan bahwa aspirasi warga Distrik Manoi menjadi masukan penting dalam memperjuangkan kebijakan yang adil dan berpihak pada masyarakat.

“Pendidikan harus menjadi ruang yang adil dan setara bagi semua anak. Aspirasi masyarakat tentang perlunya Perda yang menjamin kesetaraan siswa ini sangat penting dan akan kami kaji serta perjuangkan sesuai dengan kewenangan DPR,” ujar Anneke Makatuuk.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan dikawal secara serius.
“Reses adalah sarana untuk mendengar langsung suara masyarakat. Semua aspirasi yang dihimpun akan kami catat dan ditindaklanjuti melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan,” tambahnya.
Melalui pelaksanaan Reses III ini, diharapkan aspirasi masyarakat Distrik Manoi dapat menjadi dasar perumusan kebijakan dan program yang berdampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan warga Kota Sorong.















