Sorong, Detikpapua.Net – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Pendidikan menggandeng Yayasan Yosmer Presidium Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya, menggelar kegiatan sosialisasi Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dan Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) berkolaborasi pendidikan gratis di Ballroom M.Kiryad Hotel, Kota Sorong, 22-23 Desember 2025.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber Musa Kambu, SE.,MM dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang merupakan para orang tua anggota Tim Presidium dan Pengurus Yayasan Yosmer. Disela-sela jadwal sosialisasi, panitia turut menggelar acara Natal Oikumene yang diikuti oleh seluruh peserta sosialisasi pada Senin (22/12/2025) malam.
Ketua Panitia Kegiatan yang juga sekaligus sebagai Sekretaris Tim Presidium, Gad Sauyai pertama-tama menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, khususnya gubernur dan wakil gubernur serta kepala dinas pendidikan, yang telah mempercayakan Yayasan Yosmer dalam menggelar kegiatan sosialisasi tersebut.

Ia menyebut, kegiatan tersebut sangat bermanfaat sebagai jembatan penyambung program kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Melalui sosialisasi tersebut, pemerintah menyampaikan secara jelas dan menyeluruh terkait program ADIK dan ADEM yang berkolaborasi dengan program pendidikan gratis kepada masyarakat. Sebaliknya, masyarakat juga dapat mengetahui secara langsung sekaligus menyampaikan saran masukan kepada pemerintah, agar program yang terlaksana bisa diterima dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Bapak Gubernur, Wakil Gubernur, Kepala Dinas Pendidikan dan semua pihak yang sudah membantu, sehingga melalui kolaborasi ini, kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan sukses. Tujuan kita tentu hanya satu agar program ini berjalan baik dan dapat diterima serta memberikan manfaat positif dalam membantu masyarakat,” ujar Gad Sauyai, saat diwawancarai di sela-sela kegiatan, Senin (22/12/2025).
Lebih jauh ia menyebut, dalam kegiatan sosialisasi tersebut, hadir secara langsung pihak Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya yang memberikan materi terkait program ADIK dan ADEM berkolaborasi pendidikan gratis di Provinsi Papua Barat Daya. Materi-materi yang diberikan sangat teknis sehingga dirasa sangat bermanfaat sebagai modal pengetahuan bagi para peserta untuk bisa mengakses program ADIK dan ADEM di waktu-waktu kedepan.

Ia menyebut, kegiatan tersebut perdana dilakukan pihaknya, serta hanya bisa mengakomodir para anggota Yayasan yakni para orang tua. Kedepan, pihaknya berniat menggelar kegiatan serupa dengan melibatkan anak-anak yang bersentuhan atau terlibat langsung dengan beberapa program unggulan pemerintah dibidang pendidikan. Hal ini penting agar anak-anak bisa mendapat pengetahuan awal tentang mekanisme mendapatkan program beasiswa melalui ADIK maupun ADEM.
“Kedepan kami coba libatkan anak-anak, terkhusus anak-anak Papua, supaya mereka bisa dibekali ilmu untuk bagaimana mengakses program ini. Selain itu, tentunya kami juga akan mencoba melakukan upaya agar anak-anak Papua, khususnya mereka yang tidak mampu bisa diakomodir dalam program ADIK maupun ADEM yang berkolaborasi dengan program pendidikan gratis di Papua Barat Daya,” ungkapnya.

Sementara dalam pesan dan kesan natal oikumene, Gad Sauyai mengajak seluruh peserta sosialisasi yang merupakan pengurus yayasan dan anggota Presidium Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya untuk bisa memaknai thema natal kali ini secara nyata dalam refleksi kehidupan berorganisasi, bermasyarakat maupun dalam kehidupan kelurga lepas keluarga.
Ia menyebut Thema Natal yakni “Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga” sangat relevan dengan perjalanan Presidium sebagai sebuah keluarga besar, yang senantiasa sehati sepikiran, saling menopang dan bersatu dalam semangat perjuangan menghadirkan provinsi tercinta Papua Barat Daya. Begitu banyak hal yang telah dikorbankan namun semangat kekeluargaan Presidium tetap ada terbukti Natal Bersama kali ini berjalan dengan baik dan sukses.

“Perjuangan kita dalam menghadirkan provinsi ini sangat panjang dan melelahkan. Hari ini provinsi ini sudah hadir, tetapi apakah perjuangan kita sudah selesai? tentu belum. Kita harus terus mengawal perjalanan provinsi ini, kita isi pembangunannya dan kita pastikan dalam semangat kekeluargaan provinsi ini akan berkembang maju demi kesejahteraan masyarakat, sebagaimana cita-cita kita saat menghadirkannya. Akhirnya selamat merayakan Natal bagi kita semua. Tuhan memberkati,” tutup Gad Sauyai.















