Example floating
1-20251125-150740-0000
Berita

Kunjungan Dubes UEA di Raja Ampat Hasilkan Sejumlah Poin Tindaklanjut

10
×

Kunjungan Dubes UEA di Raja Ampat Hasilkan Sejumlah Poin Tindaklanjut

Sebarkan artikel ini

Waisai, Detikpapua.Net – Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, H.E. Abdullah Salem Al-Daheri, melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, pada Minggu (2/11/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan UEA, khususnya dalam bidang pariwisata, infrastruktur, serta investasi berkelanjutan di wilayah Raja Ampat.
Dubes Al-Daheri didampingi Kepala Bagian Urusan Ekonomi Kedutaan Besar UEA, Meera Al-Azeezi, dan Analis Ekonomi Roselen Fortuna. Rombongan disambut hangat oleh Bupati Raja Ampat bersama unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

Pembahasan Strategis: Dari Infrastruktur hingga Kota Wisata Kabui
Dalam pertemuan resmi di Waisai, Bupati Raja Ampat memaparkan arah kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada pengembangan pariwisata berkelanjutan dan peningkatan infrastruktur daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara investasi internasional dan kearifan lokal untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Menanggapi hal itu, Dubes Al-Daheri menyampaikan ketertarikan UEA untuk berinvestasi di sektor transportasi dan akomodasi pariwisata. Salah satu agenda utama yang dibahas adalah rencana peningkatan infrastruktur pelabuhan agar mampu menampung kapal pesiar berkapasitas besar, yang dapat memperkuat konektivitas wisata internasional di Raja Ampat.

Selain itu, UEA juga menaruh minat terhadap pengembangan grand design “Kota Wisata Kabui” sebagai proyek strategis bersama. Isu pengelolaan sampah terpadu turut menjadi perhatian penting, sejalan dengan komitmen kedua pihak dalam mewujudkan konsep Raja Ampat Green Tourism.

Raja Ampat di Mata Uni Emirat Arab

Duta Besar Al-Daheri menilai bahwa Raja Ampat memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan bagi wisatawan Timur Tengah. Saat ini, sekitar 8.000 wisatawan asal UEA berkunjung ke Indonesia setiap tahun, dengan mayoritas memilih Bali sebagai tujuan utama. Pembukaan akses menuju Raja Ampat dianggap sebagai peluang strategis untuk memperluas destinasi wisata ke wilayah timur Indonesia.

“Raja Ampat adalah permata yang luar biasa di Pasifik. Alamnya indah, budayanya kuat, dan masyarakatnya ramah. Ini adalah destinasi yang memiliki masa depan besar dalam pariwisata berkelanjutan,” ujar Dubes Al-Daheri.

Nilai hubungan bilateral Indonesia–UEA kini mencapai 1,2 miliar dolar AS, dan kedua negara menargetkan peningkatan menjadi 2 miliar dolar AS pada tahun 2026. Dalam konteks itu, kontribusi sektor pariwisata Raja Ampat dinilai dapat memberi dampak signifikan terhadap peningkatan hubungan ekonomi kedua negara.

Tindak Lanjut dan Komitmen Bersama

Sebagai tindak lanjut kunjungan tersebut, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan menyiapkan proposal komprehensif investasi pariwisata dan infrastruktur, yang akan diteruskan melalui Kedutaan Besar UEA kepada Pemerintah di Abu Dhabi.

Langkah-langkah konkret yang direncanakan antara lain:
• Pembentukan Tim Teknis Penyiapan Investasi UEA–Raja Ampat, dengan target penyusunan feasibility studyselesai Februari 2026.
• Pelaksanaan audit teknis pelabuhan guna menilai kesiapan fasilitas menerima kapal pesiar besar dan memenuhi standar internasional ISPS Code.
• Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah Berbasis Wilayah Wisata (RIPSW) yang ditargetkan rampung April 2026.
• Penyelenggaraan Forum Bilateral Indonesia–UEA pada triwulan II tahun 2026 untuk memperkuat komitmen investasi pariwisata.
• Penguatan promosi pariwisata bersama Kementerian Pariwisata dan Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi, dengan target peningkatan 10 persen kunjungan wisatawan asal UEA ke Raja Ampat pada tahun 2027.

Menuju Raja Ampat yang Mendunia

Kunjungan Duta Besar Uni Emirat Arab ini menjadi sinyal penting bahwa Raja Ampat semakin diakui dalam peta diplomasi ekonomi dan pariwisata dunia. Dukungan UEA terhadap investasi hijau dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Raja Ampat di bawah kepemimpinan Bupati Orideko I. Burdam untuk menjadikan daerah ini sebagai ikon pariwisata berkelanjutan Indonesia.

Melalui semangat “Raja Ampat Bangkit, Produktif Menuju Kesejahteraan,” kerja sama ini diharapkan mampu membuka babak baru dalam pembangunan ekonomi masyarakat, memperkuat diplomasi daerah, dan membawa nama Raja Ampat semakin dikenal di panggung dunia.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000