Example floating
BeritaHomeLingkunganSosial & Budaya

Menengok Persiapan Pelantikan Pengurus Stasi Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Freinademetz Malasilen

7
×

Menengok Persiapan Pelantikan Pengurus Stasi Gereja Katolik Stasi Santo Yosef Freinademetz Malasilen

Sebarkan artikel ini

Dirayakan dengan Tradisi Bakar Batu Sebagai Ungkapan Sukacita Iman

“Pelantikan hari ini bukan hanya soal serah terima jabatan, tapi peristiwa iman yang menyatukan kita sebagai umat Allah. Tradisi bakar batu adalah simbol syukur dan kasih persaudaraan yang sangat kita junjung,” Yohanes Kossay.

Sorong, Detikpapua.Net— Umat Katolik Stasi Santo Yosef Freinademetz Malasilen tengah dipenuhi suasana syukur dan semangat kebersamaan. Hari ini, Minggu, 20 Juli 2025, pukul 16.00 WIT, akan dilangsungkan pelantikan pengurus Dewan Stasi yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidup menggereja di wilayah tersebut.

Yang menarik, pelantikan ini tidak hanya diisi dengan prosesi liturgi dan seremoni resmi, tetapi juga dirayakan secara istimewa melalui tradisi bakar batu, sebagai wujud syukur dan perayaan khas budaya Papua yang sarat makna kebersamaan.

Umat berkumpul di halaman gereja tengah mempersiapkan segala kebutuhan pelantikan, Foto/Yohanes Sole

Sejak pagi hari, umat telah berkumpul di halaman gereja untuk mempersiapkan segala kebutuhan pelantikan, mulai dari dekorasi altar, latihan koor, penataan kursi tamu, hingga kegiatan gotong royong menyiapkan bahan-bahan untuk acara bakar batu. Suasana kampung tampak hidup dan penuh semangat kekeluargaan.

Ketua Panitia Pelantikan, Yohanes Kossay, menyampaikan bahwa seluruh umat terlibat aktif dalam persiapan ini. Ia menegaskan bahwa perpaduan antara iman Katolik dan kearifan lokal merupakan kekayaan yang harus terus dipelihara dalam kehidupan gereja.

“Pelantikan hari ini bukan hanya soal serah terima jabatan, tapi peristiwa iman yang menyatukan kita sebagai umat Allah. Tradisi bakar batu adalah simbol syukur dan kasih persaudaraan yang sangat kita junjung,” ungkapnya.

Acara pelantikan ini dijadwalkan akan dipimpin oleh Pastor Paroki Pastor Mathias Alex Ohoilean, SVD., dan dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah kota Sorong, Dewan Perwakilan Rakyat, perwakilan Dewan Paroki, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tamu undangan dari berbagai stasi tetangga.

Gotong royong menyiapkan bahan-bahan untuk acara bakar batu, Foto/Istimewah.

Usai pelantikan, seluruh umat dan tamu akan berkumpul dalam acara santap bersama hasil bakar batu sebagai simbol persekutuan dan kebersamaan dalam Kristus.

Pelantikan pengurus baru ini diharapkan mampu memperkuat pelayanan umat dan mempererat sinergi antara gereja, budaya, dan masyarakat lokal. Para pengurus yang akan dilantik telah dipersiapkan untuk menjalankan tugas pelayanan gerejawi selama periode 2025-2028, dengan semangat pelayanan, kerendahan hati, dan dedikasi.

Stasi Santo Yosef Freinademetz Malasilen terus menunjukkan pertumbuhan dalam semangat beriman dan keterlibatan umat. Dengan dilantiknya pengurus baru dan semangat budaya lokal yang menyatu dalam perayaan hari ini, harapan baru ditanamkan untuk pelayanan yang semakin hidup dan bermakna.

Torang Gereja, Torang Melayani, Torang Bersyukur.”

Penulis: Yohanes Sole Editor: Yohanes Sole
height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *