“Kita tidak bisa pungkiri persoalan sampah ini juga akan terus mengintai seiring perkembangan pembangunan. Satu hal yang ingin saya sampaikan, selain tugas pemerintah menyediakan infrastruktur atau fasilitas pengelolaan sampah, kesadaran masyarakat terkait hidup bersih itu sangat penting” Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.Ap
Sorong, Detikpapua.Net – Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.Ap menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025, yang digelar di Jakarta, Minggu (22/06/2025).
Dalam acara yang dihadiri pemerintah daerah se-Indonesia itu, Wabup Yohan menyempatkan diri memaparkan progres Pemda Sorong Selatan, dalam upaya pengelolaan sampah di wilayahnya. Dimana, Pemda Sorsel saat ini sudah bekerjasama dengan pihak ketiga, sehingga kegiatan pengelolaan sampah sudah berjalan dengan baik.
Pada momen kegiatan tersebut, Wabup Yohan juga ikut terlibat dalam diskusi, terkait manajemen pengelolaan sampah di daerah lain, sekaligus dalam rangka menyiapkan langkah-langkah penting bagi Pemda Sorong Selatan untuk mengatasi persoalan sampah di masa mendatang, seiring perkembangan pembangunan dan bertambahnya jumlah penduduk.
“Kegiatan penting sekali, karena persoalan sampah ini sangat serius dan membutuhkan perhatian dari pemerintah. Kami sudah banyak berdiskusi bagaimana cara pengelolaan sampah di daerah masing-masing dan itu cukup memberi gambaran untuk kami persiapkan langkah-langkah yang perlu dalam manajemen pengelolaan sampah di wilayah Sorong Selatan kedepan,” ujar Wabup sebagaimana rilis yang diterima Detikpapua.Net, Kamis (26/06/2025).
Wabup menjelaskan, saat ini pengelolaan sampah di Sorong Selatan sudah sangat baik, dimana Pemda Sorong Selatan telah bekerjasama dengan pihak ketiga. Namun, ia kembali menegaskan, bukan berarti persoalan sampah ini sudah selesai. Masih perlu adanya pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan, mengingat Sorsel merupakan daerah berkembang yang tentu akan mengundang sejumlah dampak termasuk masalah sampah.
Wabup menyadari upaya pengelolaan sampah bukan hal yang mudah karena harus melibatkan semua elemen yang ada di sebuah wilayah. Pemerintah, harus bisa memastikan infrastruktur sampah tersedia secara memadai, mulai dari TPS (tempat penampungan sementara), TPA (tempat pembuangan akhir) kendaraan pengangkut, tenaga (SDM) kebersihan dan lain sebagainya.
Namun disisi lain, kesadaran masyarakat juga menjadi kunci utama. Bagaimana masyarakat harus diedukasi untuk membiasakan hidup bersih, membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Termasuk pengetahuan pengelolaan sampah secara mandiri untuk kebutuhan rumah tangga.
“Sorong Selatan adalah daerah berkembang, yang terus bergerak maju dalam semua sektor. Kita tidak bisa pungkiri persoalan sampah ini juga akan terus mengintai seiring perkembangan pembangunan. Kita perlu menyiapkan langkah-langkah ansisipatif agar kemudian kita tidak kelabakan. Satu hal yang ingin saya sampaikan bahwa selain tugas pemerintah menyediakan infrastruktur atau fasilitas pengelolaan sampah, kesadaran masyarakat terkait hidup bersih itu sangat penting,” ucap Wabup.
Sebagai tindaklanjut dari kegiatan Rakornas tersebut, Wabup mengaku tentu dirinya akan segera melapor kepada Bupati Sorong Selatan sebagai kepala daerah. Selanjutnya secara bersama-sama akan dirumuskan langkah-langkah yang perlu diambil, baik dalam mengevaluasi manajemen pengelolaan sampah yang saat ini tengah berjalan, maupun dalam rangka menyiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi tantangan pengelolaan sampah di masa mendatang.
“Tentu pemerintah daerah sangat serius terkait persoalan sampah ini. Kita berharap semua elemen turut mendukung pemerintah sesuai dengan perannya masing-masing. Formula yang kita pakai saat ini dengan menggandeng pihak ketiga sudah sangat baik. Tetapi kita akan terus mengevaluasi agar persoalan sampah ini tidak kemudian menjadi hal yang berdampak serius bagi perkembangan pembangunan dan kemajuan Sorong Selatan kedepan,” tuntas Wabup.