Sorong, Detikpapua.Net – Yayasan Soraya Mandiri Papua menggelar kegiatan seminar bertajuk “Generasi Estafet: Membangun Anak Muda yang Sehat Jasmani dan Rohani” yang dipusatkan di Ballroom Hotel Mariat, Kota Sorong 15-17 Desember 2025.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan pemuda pemudi Papua Barat Daya dengan menghadirkan tiga narasumber sekaligus yakni Jenny Isir, S.KM dari Dinas Kesehatan Kota Sorong. Kemudian Pdt. Victor Retraubun, serta motivator sekaligus trainer Papua Kaka Jose.

Wakil Ketua Yayasan Soraya Mandiri Papua Mery Isir, mengatakan, pihaknya sengaja menggagas kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi yang berkualitas, generasi yang sehat secara jasmani dan rohani, sehingga kelak bisa meneruskan tongkat estafet pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya maupun tanah Papua pada umumnya.
Sebagai bagian dari tim yang ikut memperjuangkan hadirnya Provinsi Papua Barat Daya, Meri mengaku sangat memahami betul, bagaimana perjuangan itu sangat melelahkan, dan telah banyak pengorbanan yang harus direlakan. Belasan tahun berjuang, akhirnya Provinsi ini bisa hadir.

Namun kehadiran Provinsi Papua Barat Daya bukan berarti perjuangan sudah selesai. Pihaknya merasa memiliki tanggungjawab moriil untuk bagaimana menyiapkan generasi yang berkualitas, karena ditangan generasi muda lah masa depan Papua Barat Daya akan bergantung.
“Kenapa kami berani melaksanakan kegiatan ini, karena kami adalah pejuang provinsi PBD, saya membantu suami saya Drs. Yosafat Kambu, M.Th berjuang menghadirkan provinsi ini. Perjuangan Provinsi ini belasan tahun dan hari ini sudah ada, tetapi perjuangan belum selesai, kita harus siapkan generasi agar mereka bisa membangun tanah ini dengan baik,” ucap Meri Isir.

Pada kesempatan itu, Meri Isir tak lupa menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada panitia pelaksana yang telah bekerja secara maksimal, sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan sukses. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada para pemateri baik dari Dinas Kesehatan Kota Sorong, Hambah Tuhan maupun motivator Kaka Jose yang berkenan berbagi ilmu dengan para peserta.
Sedangkan kepada para peserta ia berpesan agar ilmu yang didapat dalam seminar tersebut harus diaktualisasikan secara nyata saat peserta kembali ke masyarakat. Ia pun menyampaikan harapan menohok agar para pemuda yang menjadi peserta dalam kegiatan tersebut bisa menjadi generasi penerus Papua Barat Daya bahkan tanah Papua yang sehat secara jasmani dan rohani.

“Jadilah generasi yang berkualitas, sehat secara jasmani dan rohani. Karena ditangan adik-adik sekalian masa depan Papua Barat Daya bahkan tanah Papua ini berada. Teruslah belajar dan teruslah menebar kebajikan untuk kemajuan Papua Barat Daya yang kita cintai,” pesan Meri Isir.
Sementara, Ketua Panitia Kegiatan Oliver Kambu, menyebut, kegiatan seminar tersebut berlangsung selama tiga hari dengan melibatkan 300-an pemuda pemudi yang merupakan utusan dari denominasi gereja di Kota Sorong Papua Barat Daya. Setiap gereja mengutus 10 orang.

Panitia, lanjut Oliver menghadirkan pemateri yang sangat berkompeten sesuai tema yang dibuat panitia. Pertama pihaknya menghadirkan Jenny Isir, S.KM dari Dinas Kesehatan Kota Sorong untuk memberikan materi seputaran masalah kesehatan jasmani, khususnya terkait kasus penyebaran HIV/AIDS.
Kemudian pihaknya juga menghadirkan Pdt. Victor Retraubun untuk membawakan materi tentang masalah kehidupan rohani, sebagai dasar yang harus dipegang kuat oleh para peserta dalam menjalani kehidupan dan tugas yang diemban. Terakhir, turut dihadirkan motivator Kaka Jose untuk memberikan kiat-kiat kepada para peserta dalam menggapai masa depan yang baik.

“Kami bersyukur kegiatan ini mendapat respon yang sangat positif dari para peserta yang notabene adalah anak-anak muda. Kami berharap output dari kegiatan ini bisa menghasilkan generai Papua Barat Daya yang sehat secara jasmani dan kuat secara rohani, serta mau berkarya, mau dipakai Tuhan untuk kebaikan di tanah ini,” ujar Oliver.















