Sorong, Detikpapua.Net – DPR Papua Barat Daya melalui Komisi IV mendesak sejumlah organisasi pemerintah daerah (OPD) mitra untuk segera mempercepat proses penyerapan anggaran tahun 2025. Pasalnya sampai saat ini masih terdapat sejumlah OPD mitra Komisi IV yang angka prosentse penyerapan anggaran masih dibawah 60 persen, padahal sudah dipengjung tahun anggaran.
Ketua Komisi IV DPR Papua Barat Daya David Sedik, A.Md mengatakan pada tanggal 18 November 2025 atau sehari sebelum Paripurna Pengesahan APBD 2026, Komisi IV melakukan rapat hearing dengan sejumlah OPD mitra seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Dukcapil dan beberapa dinas lainnya.
Pada rapat yang berlangsung secara beruntun di Kantor DPR PBD tersebut, salah satu agenda yang ditanyakan oleh Komisi IV adalah terkait prosentase penyerapan anggaran di masing-masing OPD dimaksud. Namun, fakta mengejutkan tersaji dalam rapat tersebut, dimana sesuai laporan dari masing-masing pimpinan OPD sebagian besar angka prosentase penyerapan masih dibawah 60 persen.
“Ya selain program kegiatan yang disiapkan untuk 2026 kami juga bertanya terkait penyerapan anggaran tahun ini, ternyata memang masih banyak yang belum capai 60 persen. Padahal ini kan sudah akhir tahun, sehingga perlu ada stressing khusus agar penyerapan ini dipercepat,” ujar David saat diwawancarai usai rapat terakhir bersama Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Papua Barat Daya di Kantor DPR PBD Jalan Pendidikan Km 8 Kota Sorong, Selasa (18/11/2025).
David menyebut, dalam rapat tersebut pihaknya secara tegas mendesak sejumlah OPD tersebut untuk segera mempercepat proses penyerapan anggaran. Apalagi OPD yang bersentuhan langsung dengan pelayanan dasar bagi masyarakat, tentu sangat diharapkan bisa memberikan pelayanan yang cepat dan akurat kepada masyarakat.
Disisi lain, lambatnya penyerapan anggaran tentu akan berpengaruh pada minusnya nilai tata kelola keuangan daerah, tetapi yang paling penting akibat lambatnya penyerapan anggaran masyarakat yang harusnya mendapatkan pelayanan jadi tidak terbantu tepat waktu.
“Kami minta sebelum selesai tahun anggaran ini semua program kegiatan sudah selesai dijalankan, sehingga tidak kemudian kita bermasalah dengan tata kelolah keuangan tetapi juga tidak bermasalah dengan pelayanan kita bagi masyarakat. Ini pertarungan muka pemerintah untuk mendapatkan citra positif di mata masyarakat,” tekan David.
Meski demikian, David tetap mengaku optimis semua OPD mitra Komisi IV mampu menyelesaikan target penyerapan anggaran diwaktu tersisa ini. Apalagi, dalam rapat hearing tersebut sudah ada stressing dari para wakil rakyat dan juga sudah ada pernyataan kesanggupan dari masing-masing OPD yang ada.
Ia pun berpesan agar OPD mitra Komisi IV terus menjalin koordinasi dengan kepala daerah dan DPR sehingga semua program dan kegiatan bisa terlaksana tepat waktu. Disi lain, ia berharap agar program kegiatan yang dilaksanakan tidak kemudian dikurangi kualitas dan nilai manfaanya bagi masyarakat, hanya karena terdesak oleh waktu.
“Tetap kedepankan pelayanan prima bagi masyarakat. Apapun alasannya masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang baik dan berkualitas. Kami percaya semua OPD khususnya OPD yang menjadi mitra Komisi IV bisa menterjemahkan pesan-pesan moral kami ini dengan baik,” tutup David Sedik.
