WAMENA, Detikpapua.Net — Kunjungan kerja Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, ke Distrik Wita-Waya disambut dengan dukungan penuh dari pemerintah distrik, tokoh adat, dan pemuda setempat.
Dalam kunjungan tersebut, Wakil Gubernur meninjau langsung program pencetakan sawah dan pembangunan lumbung pangan yang menjadi bagian dari visi besar pemerintah provinsi untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat Papua Pegunungan. Senin (10/11/2025).

Kepala Distrik Wita-Waya, Agustinus Alua, S.Sos, menyampaikan kesiapan pihaknya untuk mengawal pelaksanaan program tersebut agar berjalan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat.

“Kami di tingkat distrik siap mengawal program ini agar berjalan dengan baik. Pemerintah provinsi sudah membuka langkah besar, dan tugas kami adalah memastikan masyarakat memahami tujuan serta berpartisipasi aktif,” ujar Agustinus Alua.
Ia menegaskan, pencetakan sawah tidak hanya menjadi kegiatan pertanian semata, tetapi merupakan upaya strategis untuk membangun kesadaran dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.
“Ini bukan sekadar tanam padi, tapi juga tanam kesadaran. Kami ingin masyarakat Wita-Waya melihat bahwa tanah yang kita miliki adalah sumber kehidupan. Kalau kita kelola bersama, maka kita tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar,” jelasnya.
Dukungan serupa datang dari Kepala Suku Wita-Waya, Alex Kerda, yang mewakili masyarakat adat menyampaikan penerimaan penuh terhadap program pemerintah provinsi.

“Saya sebagai kepala suku menerima dengan baik program pemerintah terkait pencetakan sawah sebagai lumbung pangan. Ini langkah baik untuk kesejahteraan masyarakat dan anak cucu kami. Kami siap mendukung dan menjaga agar program ini berhasil,” ujar Alex Kerda.
Sementara itu, perwakilan pemuda Wita-Waya, Welius Marian, menyatakan bahwa generasi muda siap ikut terlibat aktif dalam setiap tahap kegiatan di lapangan.

“Kami ikut kawal bersama bapak-bapak yang sudah masuk di lahan SID, termasuk di sini dan di belakang sana. Memang waktu kerja di lapangan agak sempit, tapi kami pemuda senang dengan program ini. Kami ikut partisipasi penuh dan kami terima dengan baik. Hanya kami berharap bisa lebih memahami teknisnya ke depan,” kata Welius.
Welius menegaskan bahwa pemuda Wita-Waya ingin menjadi bagian dari perubahan yang sedang digerakkan oleh pemerintah provinsi, terutama dalam mendorong kemandirian pangan di wilayah pegunungan.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Ones Pahabol, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Wita-Waya atas dukungan dan partisipasi mereka.

“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri tanpa masyarakat. Karena itu, kami datang untuk lihat langsung dan pastikan bahwa program ini bukan hanya proyek, tapi bagian dari gerakan besar membangun ekonomi Papua Pegunungan dari tanah kita sendiri,” ujar Ones Pahabol.
Ia menegaskan bahwa wilayah Wamena, termasuk Distrik Wita-Waya dan sekitarnya, akan dikembangkan menjadi pusat lumbung pangan nasional, dengan melibatkan masyarakat adat, petani, dan pemuda sebagai pelaku utama pembangunan.












