Waisai, Detikpapua.Net – Suasana penuh sukacita dan khidmat mewarnai halaman pendopo Gereja Katolik Stasi St. Maria Mater Dei Waisai, Rabu (5/11/2025), saat dilangsungkan pelepasan kontingen Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Raja Ampat menuju Pesparani Katolik I tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Kota Sorong.
Sebelum acara pelepasan dimulai, para peserta dan pendamping kontingen terlebih dahulu mengikuti Misa Syukur bersama yang dipimpin oleh Pastor Paroki Maria Bintang Laut Doom, P. Martin Hombahomba, Pr. Misa ini menjadi momentum spiritual untuk memohon berkat dan kekuatan rohani, agar seluruh peserta diberi kesehatan, semangat, serta kemampuan terbaik dalam mengikuti ajang Pesparani tingkat provinsi tersebut.

Kegiatan pelepasan turut dihadiri oleh Bupati Raja Ampat sekaligus Ketua Umum LP3KD Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Raja Ampat, Agustinus Kombubui, S.H, Ketua I LP3KD Yohanis B. Rahayaan, Ketua Bimas Katolik Raja Ampat Samuel R Helyanan, S.Fil, serta para peserta dan pendamping kontingen.
Dalam laporannya, Ketua I LP3KD Raja Ampat, Yohanis B. Rahayaan, menyampaikan bahwa Pesparani tingkat Provinsi Papua Barat Daya merupakan ajang perdana yang diikuti Kabupaten Raja Ampat. “Kita mengikuti lomba sesuai dengan kemampuan yang ada, dan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Raja Ampat, terutama untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan,” ujarnya.
Adapun kategori lomba yang diikuti kontingen Raja Ampat meliputi lomba Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur OMK, Mazmur Dewasa, Cerdas Cermat Alkitab Anak dan Remaja, serta Bertutur Alkitab. Rahayaan menambahkan, sebanyak 18 peserta akan diberangkatkan bersama 15 pendamping, termasuk Pastor Paroki dan Kepala Kantor Kemenag Raja Ampat.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang, meski memiliki jadwal padat, tetapi tetap meluangkan waktu untuk hadir langsung bersama kita di sini untuk melepas kontingen ini,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh peserta.
“Saya berpesan agar seluruh kontingen menjaga kesehatan dan keamanan selama kegiatan berlangsung. Ikutilah seluruh lomba dengan semangat dan tanggung jawab. Yang terpenting, pulanglah ke Raja Ampat dalam keadaan sehat dan membawa hasil yang membanggakan,” ujarnya.
Dengan penuh khidmat, Bupati Orideko kemudian secara resmi melepas kontingen LP3KD Raja Ampat menuju ajang Pesparani Provinsi Papua Barat Daya, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta.

Pesparani atau Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik merupakan ajang pembinaan iman dan wadah pengembangan bakat seni rohani bagi umat Katolik. Keikutsertaan Raja Ampat dalam Pesparani perdana tingkat provinsi ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan antarumat dan memperkuat semangat religius di tanah Bahari Raja Ampat.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta, dan pimpinan daerah, menandai berakhirnya prosesi pelepasan yang sarat makna kebersamaan, spiritualitas, dan harapan akan prestasi terbaik bagi Kabupaten Raja Ampat.















