Example floating
1-20251125-150740-0000
BeritaHome

Komunitas Suara Hati Gelar Pengobatan Gratis Bagi Lansia di Pulau Soop

49
×

Komunitas Suara Hati Gelar Pengobatan Gratis Bagi Lansia di Pulau Soop

Sebarkan artikel ini

“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus mengumandangkan misi solidaritas, empati dan kemanusiaan, khususnya bagi mereka yang termarginalkan dan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah” Oliver Kambu (Ketua Komunitas Suara Hati)

Sorong, Detikpapua.Net – Solidaritas, kepedulian dan empati menjadi nilai universal hidup yang mampu menembus sekat, melampaui batasan ruang, waktu dan keadaan. Semangat inilah yang mendorong Komunitas Suara Hati melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa pengobatan gratis bagi para lansia (lanjut usia) di Kota Sorong.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000
Kegiatan pengobatan gratis bagi para Lansia di Pulau Soop, Kota Sorong yang digelar Komunitas Suara Hati, Minggu (02/11/2025). Foto/Yohanes Sole

Kali ini, komunitas yang dihuni para kawula muda di Sorong ini menyasar para lansia yang ada di Pulau Soop, Distrik Sorong Kepulauan. Kegiatan berlansung secara terbuka di Halaman Gereja GKI Immanuel Soop, pada Minggu (02/11/2025). Alhasil, sebanyak 57 lansia (11 laki-laki dan 46 perempuan) terlayani dalam kegiatan yang didukung Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Doom tersebut.

Ketua Komunitas Suara Hati Oliver Kambu, yang diwawancarai awak media menjelaskan, Komunitas Suara Hati merupakan komunitas yang terdiri dari anak-anak muda, ada yang masih sekolah SMA, ada yang mahasiswa, tapi juga ada yang sudah bekerja maupun yang belum mendapatkan pekerjaan. Komunitas tersebut terbentuk karena ada keprihatinan dan kepedulian dengan kondisi serta situasi yang dirasakan oleh masayarakat.

Situasi ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi yang kurang mendukung karena adanya kebijakan efesiensi anggaran dari Pemerintah pusat mengakibatkan masyarakat sulit memperoleh kebutuhan dasar hidup, baik kebutuhan atas makan minum, Pendidikan, kesehatan, memperoleh pekerjaan, dan kebutuhan lainnya. Komunitas suara hati, lanjut Oliver dibentuk agar bisa membantu atau memberikan solusi atas persoalan yang ada di tengah masyrakat.

“Bulan lalu di Sepanjang Saoka, kami telah melakukan kegiatan bakti sosial yaitu memberikan bantuan berupa beras, susu, gula, telur bagi masyarakat yang telah lanjut usia dan tidak lagi produktif. Kami lalukan dengan swadaya sendiri karena rasa empati dan solidaritas. Kali ini kami sengaja menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi Lansia di Pulau Soop, karena kami tahu betul mereka sangat membutuhkan bantuan,” ujar Oliver.

Ia pun menceritakan awal mula rencana kegiatan tersebut dibahas di internal komunitas, yang mana kendala utama yakni tidak ada modal untuk membeli obat-obatan dan membayar tenaga medis. Namun seperti orang bijak mengatakan “niat baik akan menemukan jalannya”, ternyata rencana tersebut disambut baik oleh Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kesehatan.

Hanya bermodalkan sebuah surat, Dinas Kesehatan ternyata bersedia memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis tersebut dengan menyediakan peralatan medis dan obat-obatan, termasuk mengutus seorang dokter, dua orang perawat dan satu apoteker dari Puskesmas Dum untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengobatan gratis bagi para Lansia di Pulau Soop bersama Komunitas Suara Hati.

“Awalnya modal nekat saja, tapi kami bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kota Sorong khususnya Dinas Kesehatan dan Puskesmas Doom karena telah merespon permintaan kami dan memfasilitasi semua yang dibutuhkan dalam kegiatan ini. Ini adalah wujud nyata kepedulian dan cinta kami buat masyarakat,” ungkapnya sembari tak lupa menyampaikan terimakasih kepada pihak GKI Immanuel Soop yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan tersebut.

Diakhir penyampaiannya, Oliver menyebut kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sekaligus memberikan akses layanan kesehatan gratis kepada para lansia yang membutuhkan. Komitmen yang sama, lanjut Oliver juga akan terus dilakukan Komunitas Suara Hati kedepannya, bahkan tidak hanya dibidang kesehatan, bila perlu disemua bidang yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, juga dengan semua stakeholder yang ada, untuk terus mengumandangkan misi solidaritas, empati dan kemanusiaan, khususnya bagi mereka yang termarginalkan dan tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah,” pungkasnya.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000