“Dalam Rapimda nanti akan dibahas waktu pelaksanaan Musda dan keanggotaan. Ini langkah awal untuk menata kembali organisasi dan menyatukan semangat pemuda Jayawijaya,” Yusuf Huby, S.Hut., M.Si., (Ketua Karateker KNPI Jayawijaya).
WAMENA, Detikpapua.Net– Ketua Karateker Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Jayawijaya, Yusuf Huby, S.Hut., M.Si., secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Panitia Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) KNPI Jayawijaya di Wamena pada Kamis (30/10/2025). Penyerahan SK ini menjadi langkah awal untuk menata kembali roda organisasi KNPI di Jayawijaya yang sempat vakum beberapa waktu terakhir.
Da, Yusuf Huby menegaskan bahwa pelaksanaan Rapimda akan menjadi forum strategis untuk membahas berbagai agenda penting organisasi, terutama waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) serta keanggotaan.
“Dalam Rapimda nanti akan dibahas waktu pelaksanaan Musda dan keanggotaan. Ini langkah awal untuk menata kembali organisasi dan menyatukan semangat pemuda Jayawijaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yusuf menjelaskan bahwa pembentukan panitia Rapimda merupakan bagian dari konsolidasi besar guna menyatukan seluruh potensi pemuda Jayawijaya di bawah satu wadah. Ia menekankan pentingnya soliditas dan kebersamaan agar KNPI benar-benar menjadi rumah besar pemuda.
“Kami ingin KNPI Jayawijaya kembali bersatu, solid, dan bersama-sama membangun Jayawijaya. Saatnya pemuda berdiri di barisan terdepan perubahan,” tegasnya.
Yusuf juga menilai bahwa Rapimda bukan sekadar agenda organisasi, tetapi momentum penting untuk memperkuat peran dan arah gerakan pemuda di wilayah pegunungan tengah Papua.
“Rapimda bukan hanya soal agenda organisasi, tetapi momentum untuk menyatukan visi dan energi pemuda Jayawijaya demi masa depan daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ignasius R. Pekey, Ketua Panitia Rapimda yang baru menerima SK, menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Ia menilai, Jayawijaya memiliki posisi strategis dalam dinamika kepemudaan di wilayah Papua Pegunungan.
“Jayawijaya adalah barometer bagi tujuh kabupaten di wilayah Papua Pegunungan. Karena itu, penyatuan KNPI Jayawijaya menjadi agenda penting dan mendesak,” ungkapnya.
Ignas menambahkan bahwa pihaknya siap bekerja keras agar Rapimda berjalan dengan sukses, transparan, dan inklusif.
“Kami sebagai panitia siap bekerja keras dan maksimal agar Rapimda berjalan sukses, transparan, dan melibatkan semua unsur pemuda,” katanya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan SK secara simbolis dari Ketua Karateker kepada panitia pelaksana, disaksikan oleh sejumlah pengurus dan perwakilan organisasi kepemudaan di Jayawijaya. Para peserta berharap, momentum Rapimda menjadi awal dari kebangkitan gerakan pemuda Jayawijaya yang lebih kompak dan berpengaruh di masa depan.
“Rapimda ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan gerakan pemuda Jayawijaya yang lebih kompak dan berpengaruh,” tutup Ignas Pekey.















