Waisai, Detikpapua.Net – Ketua Panitia Kongres II Dewan Pimpinan Pusat Forum Generasi Muda (FGM) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Alfred Suruan, S.STP, menegaskan komitmen seluruh panitia untuk menyukseskan pelaksanaan Kongres II yang akan digelar di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat, pada 6–8 November 2025.
Hal itu disampaikan Alfred usai memimpin rapat bersama seluruh koordinator seksi panitia di Sekretariat DPC FGM Raja Ampat, Rabu (22/10/2025).
Dalam wawancara usai rapat, Alfred menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari langkah finalisasi dan pembagian tugas pada setiap seksi panitia. “Hari ini Panitia Kongres II telah membagi tugas dari setiap seksi untuk memastikan rincian anggaran belanja, sekaligus memastikan kesiapan teknis pelaksanaan kegiatan yang akan dimulai tanggal 6 sampai 8 November mendatang,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh koordinator seksi telah bersepakat untuk mempresentasikan hasil kerja dan kesiapan mereka kepada Ketua DPC FGM sekaligus Bupati Raja Ampat pada 27 Oktober 2025, bertempat di lantai 2 Kantor Bupati.
“Kami akan mempresentasikan rincian anggaran dan kesiapan kegiatan kepada Bapak Bupati di akhir bulan ini. Ini menjadi bagian dari komitmen kami agar Kongres II berjalan sukses,” katanya.
Menurut Alfred, hingga saat ini persiapan administrasi dan kelengkapan dari Sekretariat Panitia sudah mencapai 90 persen, termasuk materi kongres dan undangan resmi kepada peserta. Panitia hanya menunggu petunjuk lebih lanjut dari DPP FGM GKI di Tanah Papua terkait kepastian jadwal pembukaan yang akan menyesuaikan hasil rapat kerja DPP di Merauke, Papua Selatan, pada 3–4 Oktober 2025 lalu.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa panitia juga akan melakukan koordinasi lanjutan dengan DPW Papua Barat Daya dan sejumlah DPC di wilayah Sorong Raya.
“Pada tanggal 25 Oktober nanti, saya bersama Ketua DPW Papua Barat Daya akan ke Sorong untuk bertemu dengan teman-teman DPC di Sorong Raya. Kami akan memastikan kesiapan tim penjemputan peserta yang akan tiba di Kota Sorong sebelum berangkat ke Waisai,” jelasnya.
Alfred berharap seluruh pengurus dan anggota FGM di enam DPW se-Tanah Papua dapat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres II di Raja Ampat. Ia meyakini bahwa kebersamaan dan komitmen bersama akan menjadi kunci keberhasilan kegiatan besar ini.
“Kami berharap Ketua DPP bersama seluruh DPW FGM GKI di Tanah Papua mendukung penuh pelaksanaan kongres ini. Kami di Raja Ampat sudah siap menjadi tuan rumah yang baik,” tuturnya.
Menutup keterangannya, Alfred menyampaikan pesan khusus kepada seluruh panitia agar tetap solid dan bersemangat dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing. Ia juga berharap seluruh peserta kongres dapat hadir dalam keadaan sehat dan menikmati keindahan alam Raja Ampat selama kegiatan berlangsung.
“Yang pertama, kita tetap semangat dan solid. Kita mendukung penuh setiap tanggung jawab yang diberikan. Kami berharap pada saat H-1 hingga penutupan nanti, semua peserta hadir dalam keadaan sehat. Kedatangan mereka ke Raja Ampat bukan hanya untuk kongres, tetapi juga untuk merasakan kerinduan akan keindahan alam Raja Ampat,” ucapnya.
Menurutnya, Kongres II DPP FGM GKI di Tanah Papua bukan sekadar agenda organisasi, tetapi momentum penting yang diharapkan mampu memperkuat peran generasi muda gereja dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat.
“Kegiatan ini akan menjadi momentum yang mengubah wajah Forum Generasi Muda GKI di Tanah Papua,” pungkas Alfred Suruan.
