Sorong Selatan, Detikpapua.Net – Panitia penyelenggara Musyawarah Besar (Mubes) II Suku Imekko, bersama masyarakat adat Imekko, terus melakukan sejumlah persiapan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Mubes II Suku Imekko yang akan digelar di Kampung Sibae, Distrik Inanwatan, Sorong Selatan pada tanggal 5-7 November mendatang.

Salah satu persiapan yang cukup menyedot perhatian yakni pembangunan tenda utama acara Mubes yang dibuat dalam ukuran cukup besar, dengan motif rumah adat. Tenda tersebut dibangun tepat di tengah lapangan bola kaki kampung Sibae, Distrik Inanwatan, tempat yang menyimpan sejarah sebagai kota peradaban bagi orang Imekko.
Menariknya, proses pembangunan rumah adat sebagai tenda utama Mubes tersebut tidak dikerjakan begitu saja. Sejak awal pembangunan sudah dimulai dengan ritual-ritual adat yang melibatkan para tetua, tokoh adat dan seluruh masyarakat Imekko. Mereka bekerja secara gotong-royong membangun tahapan demi tahapan rumah adat tersebut.

Bahkan, terpantau dalam beberapa momen, sebagaian masyarakat ikut membantu bekerja mengambil bahan-bahan alam dan membangun tenda, tetapi sebagian lagi menabuh musik tradisional dan menyanyi sambil menari menghibur warga lain yang sedang bekerja. Semua proses pembangunan dilakukan dengan kebersamaan dan penuh nuansa sukacita. Hingga kini proses pembangunan tenda utama dan persiapan lain masih terus dilakukan panitia di lokasi pelaksanaan Mubes.
Ketua Panitia Penyelenggara Mubes II Suku Imekko, Armed M. Adoy, SE.,M.Si kepada awak media mengungkapkan, masyarakat adat Imekko khususnya yang ada di Inanwatan sangat antusias mendukung pelakanaan Mubes kali ini. Dukungan tersebut bahkan ditunjukkan langsung oleh masyarakat dengan ikut serta membantu panitia dalam kerja-kerja nyata di lapangan.

Pihaknya, sebut Armed sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut membantu, karena selain bisa memudahkan tugas-tugas panitia khususnya terkait pembangunan sejumlah fasilitas penunjang acara Mubes, tetapi juga bisa memberikan semangat, motivasi bahkan optimisme kepada panitia, bawasannya pelaksanaan Mubes nanti pasti sukses berkat dukungan dari seluruh masyarakat adat Imekko.
“Tentu kami sangat mengapresiasi. Ini adalah bukti kebersamaan kami orang Imekko, bahwa apapun kendala atau kesulitan yang kami hadapi ketika kami bersatu maka semua pasti terselesaikan. Ini sekaligus sebagai sinyal positif bahwa optimisme itu ada, kami yakin kami bisa, baik dalam pelaksanaan Mubes maupun dalam eksistensi dan kehidupan orang Imekko kedepan,” ujar Armed saat diwawancarai awak media, Kamis (16/10/2025).
Disinggung terkait progres persiapan panitia di lokasi, Armed menjelaskan saat ini panitia masih terus melakukan persiapan-persiapan teknis, termasuk membangun sejumlah fasilitas yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Mubes. Khusus untuk pembangunan rumah adat tempat pertemuan, progresnya suda mencapai 80 persen, tinggal penutupan dinding dan lantai menggunakan gaba serta mendekor ruangan.
“Sedangkan tempat penampungan peserta Mubes, baik dari Distrik Metemani, Kais dan Kokoda juga peserta dari kota, kabupaten serta tamu dan undangan sudah disiapkan, tunggal kelengkapan teknis lainnya,” sebut Armed.

Diakhir penyampaiannya, Armed kembali mengajak seluruh masyarakat Imekko dimanapun berada untuk terus mendukung kegiatan Mubes II ini mulai dari persiapan hingga pelaksanaan nanti. Ia juga mengimbau masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu liar yang sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu untuk menggagalkan pelaksanaan Mubes nantinya.
“Mubes ini sangat penting, sebagai wadah pemersatu, merajut kebersamaan dan menjaga persatuan serta kekeluargaan yang selama ini melekat sebagai jati diri kita orang Imekko. Jangan mau kita diadu domba atau dipecah-pecahkan, karena hanya dengan bersatu kita bisa menghadirkan sesuatu yang lebih baik bagi masa depan Imekko,” tutup Armed.















