Sorong, Detikpapua.Net – Dewan Pengurus Daerah Barisan Merah Putih (DPD BMP) Papua Barat Daya menggelar bulan bhakti tahun 2025, kegiatan tersebut akan berlangsung di bulan Oktober 2025.
Ketua DPD Barisan Merah Putih Papua Barat Daya Alfons Kambu mengatakan, kegiatan bulan bhakti merupakan pergumulan bisa melakukan blusukan pelayanan kasih untuk generasi muda.
Program yang dilakukan yaitu konsolidasi organisasi barisan merah putih di tingkat Kabupaten/ Kota kemudian memberikan motivasi bagaimana mewujudkan Indonesia cerdas dalam tertuang pada visi misi dan strategis negara nasional bahkan di provinsi Papua Barat Daya
“Ini merupakan salah satu wujud kecil dari kami DPD Barisan Merah Putih di sejumlah sekolah yang ada di Papua Barat Daya,” ungkap Alfons Kambu saat usai melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan di SD YPK Elim Malanu, Kota Sorong, Selasa (7/10/2025).
Kegiatan bulan bhakti yang dirangkai dengan bakti sosial, Barisan Merah Putih membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Namun sebelum diberikan bantuan, tim lapangan melakukan survey terhadap orang-orang yang membutuhkan meski tidak seberapa sebagai sentuhan kasih.
“Kami meneropong dulu melihat mana yang benar-benar membutuhkan kami punya tim yang harusnya mensurvei dulu melihat tempat mana yang bisa kami datangi yang jauh maupun yang dekat kami siap datang ke sana dengan apa yang ada pada kami dalam pergumulan,” ujarnya.
Selain mengunjungi sekolah, kegiatan bak sosial pengobatan gratis Malaumkarta, kemudian pembagian sembako di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong.
Kegiatan ini akan terus berjalan tiap bulan bahkan tiap tahun disamping itu juga pihaknya menyerap apa yang menjadi keluhan-keluhan di daerah kemudian merekomendasikan kepada pihak berkewenangan yang serius membangun Papua.
Tidak hanya melihat dari aspek pemerintah dalam anggaran tapi organisasi apa saja yang mau bergabung sebagai pemuda-pemuda Indonesia yang sudah siap harus menjadi berkat untuk orang lain.
“Saya kira hal yang sama dengan rekan-rekan di organisasi Cipayu hmpi kegiatan kepramukaan untuk anak-anak usia dini banyak kegiatan yang kami lakukan dan kami baru mulai,” pungkasnya.
