Pemprov Diminta Segera Merespon Keluhan Kondisi Ruas Jalan Fef-Miyah

“Yang paling urgen sekarang itu harus disediakan alat berat untuk stabye di sejumlah titik rawan longsor terkhusus di wilayah Sayam, sehingga ketika terjadi longsor yang mengakibatkan jalan terputus, alat-alat berat ini bisa langsung action melakukan perbaikan” Yermias Yanuarius Sedik, ST.,M.Ling (Anggota DPR Papua Barat Daya)

Sorong, Detikpapua.Net – Anggota DPR Papua Barat Daya Yermias Yanuarius Sedik, ST.,M.Ling meminta Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, melalui dinas terkait agar segera merespon keluhan masyarakat terkait kondisi ruas jalan provinsi lintas Fef-Miyah di Kabupaten Tambrauw, yang sampai saat ini masih sangat memprihatinkan.

Akses jalan satu-satunya yang menghubungkan wilayah Miyah hingga Kebar Raya dan Mpur Raya menuju Ibukota Tambrauw itu rawan longsor hingga sering terputus. Keluhan soal kondisi ruas jalan tersebut sudah sering kali disampaikan oleh masyarakat baik melalui media maupun secara langsung kepada para pemangku kepentingan, dalam sejumlah forum resmi. Namun sampai saat ini belum ada respon pasti dari pemerintah.

Yanuarius berharap, pemerintah segera memberi perhatian dengan melakukan penanganan cepat dan terukur untuk mengangani kondisi ruas jalan tersebut, sehingga tidak kemudian menyulitkan masyarakat dalam mengakses jalur transportasi baik dari wilayah Miyah ke Ibukota di Fef maupun sebaliknya.

Selain upaya perbaikan dan peningkatan, ia meminta perlu disediakannya alat berat seperti excavator di sejumlah lokasi rawan longsor. Hal ini penting agar ketika terjadi longsor ataupun jalan terputus, alat berat yang sudah standby di lokasi bisa langsung melakukan upaya perbaikan. Sehingga masyarakat tetap bisa menggunakan akses jalan untuk melintas.

“Kami dengar Kadis PUPR provinsi sudah turun dan meninjau langsung kondisi jalan disana, kami berharap ada perhatian dalam artian penanganan segera. Yang paling urgen sekarang itu harus disediakan alat berat untuk stabye di sejumlah titik rawan longsor terkhusus di wilayah Sayam, sehingga ketika terjadi longsor yang mengakibatkan jalan terputus, alat-alat berat ini bisa langsung action melakukan perbaikan,” ujar Yanuarius saat diwawancarai awak media di Seputaran Kantor DPR Papua Barat Daya, Kamis (02/10/2025).

Pada kesempatan itu, ia juga mendesak Dinas PUPR Papua Barat Daya agar segera melakukan pengerjaan peningkatan ruas jalan tersebut, mengingat dana untuk peningkatan jalan sudah dianggarkan, tinggal menunggu pelaksanaan oleh Dinas PUPR Papua Barat Daya. Ia berharap agar proses pengerjaan peningkatan jalan dilakukan secepatnya, mengingat akses jalan Fef-Miyah sangat penting dan vital, baik dalam kegiatan pelayanan pemerintahan maupun perekonomian dan kebutuhan lain bagi masyarakat disana.

“Kalau jalan terputus bagaimana pelayanan pemerintah dalam urusan pembangunan dan sebagainya bisa berjalan, kemudian perekonomian masyarakat, pendidikan, kesehatan dan semua sektor lainnya pasti terganggu. Kita berharap tahun ini juga pekerjaan sudah jalan, sehingga akses jalan ini bisa selesai dan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas di wilayah tersebut,” ucap Yanuarius.

Diakhir penyampaian, ia tetap mengimbau masyarakat di Kabupaten Tambrauw khususnya yang ada di wilayah Miyah dan sekitarnya untuk tetap tenang dan bersabar, memberi kesempatan bagi pemerintah melakukan sejumlah pembenahan. Ia pun mengaku percaya pemerintah tidak mungkin menutup mata dengan kondisi masyarakat saat ini, hanya saja memang butuh waktu dan proses.

“Kita semua bersabar dan mempercayakan pemerintah untuk segera melakukan upaya pembenahan. Mudah-mudahan secepatnya jalan ini bisa segera dikerjakan sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam hal akses transportasi,” pungkasnya.