Raja Ampat, Detikpapua.Net – Suasana kebersamaan dan semangat persatuan mewarnai pertemuan warga di Kampung Warsambin, Distrik Teluk Mayalibit, Kabupaten Raja Ampat, Rabu (17/9/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Ambel Waigeo, Mikha Siam, ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Teluk Mayalibit dalam meneguhkan komitmen bersama menolak segala bentuk separatisme serta menjaga stabilitas keamanan daerah.
Acara yang berlangsung sederhana namun penuh makna tersebut dihadiri sekitar 20 peserta, terdiri dari tokoh adat, perangkat kampung, serta perwakilan masyarakat setempat. Dalam tatap muka dan sosialisasi ini, para peserta duduk bersama membicarakan langkah-langkah strategis memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam sambutannya, Mikha Siam menegaskan bahwa Teluk Mayalibit merupakan rumah besar bagi sub-suku Ambel yang telah hidup rukun dan damai secara turun-temurun. Menurutnya, seluruh elemen masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk mewariskan kedamaian tersebut kepada generasi berikutnya.
“Teluk Mayalibit adalah tanah leluhur kita, rumah besar sub-suku Ambel. Karena itu, kita semua harus bergandengan tangan menjaga wilayah ini dari segala bentuk ancaman, terutama provokasi yang bisa memecah belah persatuan dan merusak kedamaian masyarakat,” tegas Mikha.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berpotensi mengganggu keamanan serta memberi stigma negatif terhadap Raja Ampat yang dikenal dunia sebagai kawasan pariwisata kelas internasional. “Kita harus menolak segala bentuk gerakan separatis yang merugikan masyarakat sendiri, dan sebaliknya terus menjaga nama baik Raja Ampat sebagai tanah damai dan penuh persaudaraan,” ujarnya.
Sebagai bentuk nyata dari komitmen bersama, acara ini ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap menolak separatisme, penandatanganan berita acara komitmen, serta sesi foto bersama. Langkah ini menegaskan bahwa masyarakat Teluk Mayalibit berdiri teguh dalam menjaga persatuan, kedamaian, dan keamanan wilayah Raja Ampat.
Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman, tertib, dan penuh keakraban. Kegiatan ini sekaligus menjadi sinyal kuat kepada seluruh pihak bahwa masyarakat adat Ambel Waigeo bersama warga Teluk Mayalibit berkomitmen menjaga kedaulatan NKRI serta menolak segala bentuk gangguan yang mengancam keutuhan bangsa.
