Jakarta, Detikpapua.Net – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak, S.Sos dan Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP di Kantor Kemendes PDT, Rabu (10/09/2025).
Kehadiran bupati dan wakil bupati Sorong Selatan di Kantor Kemendes PDT, guna menyampaikan sejumlah hal termasuk berdiskusi terkait peran Kemendes PDT untuk membantu proses pembangunan di wilayah Sorong Selatan.

Wabup Sorsel Yohan Bodory yang diwawancarai awak media usai pertemuan menyebut, agenda utama diskusi terkait dengan adanya 260 kampung persiapan di wilayah Kabupaten Sorong Selatan saat ini. Pihak, meminta petunjuk sekaligus dukungan dari Kemendes PDT, agar ratusan kampung tersebut segera ditetapkan untuk menjadi Kampung-kampung defenitif.
Terkait isu yang satu ini, wabub menyebut pihak Kemendes PDT khususnya wakil menteri sangat merespon positif dan siap mendukung, agar pembangunan di Sorong Selatan terus mengalami kemajuan dengan hadirnya sejumlah kampung tersebut, sebagai bagian dari upaya memperpendek tentang kendali pelayanan.
“Wamen (Ahmad Riza Patria,red) sangat merespon baik dan sangat mendukung. Hanya saja memang kami diminta untuk melengkapi semua persyaratan yang ada sesuai aturan. Dan ini akan kami kerjakan,” ujar Wabup Yohan Bodory.
Ia menambahkan, selain membahas masalah kampung persiapan, pada kesempatan itu, pihaknya bersama Wamendes juga sempat berdiskusi terkait program-program nasional di wilayah Kabupaten Sorong Selatan, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih.

Pada kesempatan itu, Wamen lebih banyak memberikan masukan dan motivasi serta kiat-kiat yang bisa dilakukan Pemda Sorsel agar program-program tersebut dapat berjalan lancar, tetapi juga bisa memberikan manfaat secara langsung bagi masyarakat. Salah satunya terkait bahan makanan MBG yang jika dimungkinkan tidak perlu harus didatangkan dari daerah lain.
“Luar biasa beliau beri masukan, terhadap pengembang-pengembangan potensi yang ada di Sorong Selatan, contoh MBG berjalan tidak perlu mendatangkan sembako atau bahan lain dari luar daerah. Kami diberi kiat-kiat dalam pengembangan potensi baik itu perkebunan, peternakan maupun perikanan. Sehingga kedepan bahan dasar MBG tidak perlu lagi dipasok dari luar, tetapi cukup menggunakan komoditas lokal yang ada,” sebut wabup.
Diakhir penyampaiannya, wabup mengucapkan terimakasih kepada pihak Kemendes PDT yang telah merespon dan menyambut hangat kehadiran dirinya bersama bupati dan rombongan. Ia berharap agar kolaborasi, koordinasi dan kerjasama akan terus terjalin, demi melancarkan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, baik yang dicanangkan oleh Pemda Sorsel sendiri, maupun program nasional yang dilaksanakan pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Sorong Selatan.