Sorong, Detikpapua.Net – Situasi keamanan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang dalam beberapa hari terakhir belum sepenuhnya kondusif mendapat perhatian serius dari anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Senator Agustinus R. Kambuaya, S.IP., SH.
Dalam keterangannya, Kambuaya menegaskan bahwa ketegangan yang masih terjadi di Sorong harus segera diakhiri dengan langkah nyata dari pemerintah pusat, aparat keamanan, serta lembaga terkait. Menurutnya, semua pihak harus mengutamakan pendekatan dialog dan menjamin keamanan agar tidak menimbulkan korban di lapangan.

“Melalui kesempatan ini saya meminta kepada semua pihak untuk mengendalikan diri. Kami memohon kepada Presiden melalui Menkopolhukam, pihak kepolisian, dan seluruh instansi terkait agar bersama-sama menciptakan kondisi kondusif sehingga tidak ada korban, baik dari masyarakat maupun TNI-Polri,” kata Kambuaya, Kamis (28/8/2025).
Lebih lanjut, ia secara khusus mendesak Komnas HAM RI agar segera memfasilitasi dialog dengan Pengadilan Tinggi Negeri Makassar. Hal itu penting untuk memastikan keamanan serta jaminan kesehatan bagi empat tahanan politik (tapol) asal Papua yang saat ini tengah menjalani proses hukum di Makassar.
Menurut Kambuaya, kepastian atas keselamatan para tapol tidak hanya penting bagi mereka yang bersangkutan, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat Papua, khususnya di Kota Sorong.
“Jaminan keamanan dan kesehatan bagi keempat tapol yang dikirim ke Makassar menjadi hal penting. Kepastian ini akan mendorong suasana kondusif serta menghindarkan rasa saling curiga antar semua pihak,” ujarnya.
Senator asal Papua Barat Daya itu juga menegaskan bahwa situasi kondusif hanya dapat tercapai jika ada keterjaminan keamanan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Oleh karena itu, ia berharap Gubernur Papua Barat Daya bersama jajaran kepolisian dan TNI-Polri dapat memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat di Sorong.
“Kami berharap semua pihak bisa kembali tenang. Aparat keamanan, baik kepolisian maupun TNI, bersama pemerintah daerah harus memberikan rasa aman yang jelas dan dapat dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, Kambuaya juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memperburuk keadaan.
“Aspirasi sudah disampaikan. Sekarang yang paling penting adalah menjaga agar tidak ada korban susulan. Semua pihak harus menahan diri demi keamanan bersama,” tambahnya.
Dengan adanya desakan kepada pemerintah pusat, Komnas HAM, dan aparat keamanan, Kambuaya berharap langkah cepat dapat segera diambil untuk meredakan situasi. Menurutnya, jaminan hak asasi manusia dan keamanan para tapol di Makassar akan menjadi titik balik yang dapat mengurangi ketegangan serta membawa Kota Sorong kembali kondusif.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengembalikan stabilitas, sehingga masyarakat Sorong bisa beraktivitas dengan tenang, tanpa rasa khawatir akan gangguan keamanan,” tutupnya.