“Kalau mau membangun usaha anak Papua, maka semua orang Papua harus datang ke sini. Mari gunting rambut dan gunakan layanan lain di Ongqy Hair Studio. Dengan begitu, kita saling menopang dan membesarkan karya anak Papua,”
Sorong, DetikPapua.Net – Semangat baru dalam dunia usaha kembali hadir di Kota Sorong dengan dibukanya Ongqy Hair Studio, sebuah barbershop modern yang digagas oleh anak muda Papua. Acara launching ini dihadiri langsung oleh Gabriel Assem, SE., M.Si., bersama tokoh masyarakat, pemuda, serta para sahabat dan keluarga besar dari pemilik usaha. Jumat, (22/8/2025)
Dalam sambutannya, Gabriel Assem memberikan motivasi bagi generasi muda Papua agar berani mengambil langkah di dunia usaha. Ia menegaskan bahwa selama ini banyak anak Papua terlalu bergantung pada pemerintah, padahal sektor swasta menyimpan peluang besar.
“Bangun Papua bisa dimulai dari sektor usaha kecil dan sederhana. Jangan hanya berharap dari politik dan pemerintahan. Anak-anak Papua harus berani membuka usaha, jatuh bangun itu biasa, yang penting tekun dan konsisten,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR provinsi Papua Barat Daya Fraksi Otsus Yeremias Yanuarius Sedik, ST. M.Ling. mengingatkan bahwa perjalanan membangun usaha tidak instan. Ia menekankan pentingnya kesabaran di tahun-tahun awal.
“Kalau mau berhasil, jangan hitung untung rugi di lima tahun pertama. Yang penting konsisten dan berani menghadapi tantangan. Jangan hanya berharap pada pekerjaan PNS, wirausaha juga bisa menjaga harga diri orang Papua,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari pendiri, Daniel Sedik, S.Kom., menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas terlaksananya grand opening tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini adalah bukti dari kerja keras, dukungan keluarga, serta campur tangan Tuhan.
“Ini adalah langkah awal. Saya percaya Tuhan sudah membuka jalan untuk kami. Semoga ke depan semakin banyak anak Papua yang berani bermimpi dan mewujudkannya melalui usaha,” kata Daniel dengan penuh haru.
Di sisi lain, Ongqy, selaku penggagas, menceritakan perjalanan panjang penuh tantangan sebelum usaha ini terwujud. Ia mengaku berkali-kali menghadapi penolakan saat mencari dukungan, namun tetap berjuang hingga akhirnya bisa berdiri tegak hari ini.
“Dari tahun ke tahun saya bawa proposal, ditolak berkali-kali. Tapi saya tidak menyerah. Puji Tuhan, hari ini Ongqy Hair Studio bisa berdiri di Sorong, sebagai bukti bahwa anak Papua juga bisa,” tuturnya.
Lebih dari sekadar peresmian usaha, grand opening Ongqy Hair Studio menjadi simbol kebangkitan semangat kewirausahaan di kalangan pemuda Papua. Para narasumber yang hadir juga sepakat bahwa untuk memperkuat usaha anak-anak Papua, dukungan nyata sangat dibutuhkan dari seluruh masyarakat.
“Kalau mau membangun usaha anak Papua, maka semua orang Papua harus datang ke sini. Mari gunting rambut dan gunakan layanan lain di Ongqy Hair Studio. Dengan begitu, kita saling menopang dan membesarkan karya anak Papua,” demikian pesan yang ditekankan dalam acara tersebut.
Grand opening Ongqy Hair Studio diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Papua agar tidak takut memulai usaha dari nol, serta terus berjuang untuk membangun kemandirian ekonomi di Tanah Papua. Usaha ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, doa, dan dukungan bersama mampu melahirkan karya besar untuk masa depan Papua.
