“Merah Putih yang akan kalian bawa bukan sekadar selembar kain, melainkan simbol martabat bangsa, cermin harga diri keluarga, dan tanda harapan jutaan anak negeri. Di setiap langkah, ada doa orang tua, bimbingan pelatih, dan harapan masyarakat Papua Barat Daya,” Elisa Kambu, S.Sos.
Sorong, Detikpapua.Net– Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos., secara resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Papua Barat Daya Tahun 2025 dalam upacara khidmat di Sorong, Jumat malam (15/8/2025). Acara ini dihadiri Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, orang tua, serta para pelatih dan pembina Paskibraka.

Dalam sambutannya, Gubernur Elisa Kambu menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya pengukuhan ini. Ia menegaskan bahwa momen tersebut bukan sekadar seremoni, melainkan pernyataan tekad putra-putri terbaik dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat Daya untuk mengemban tugas mulia mengibarkan Sang Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2025.
“Merah Putih yang akan kalian bawa bukan sekadar selembar kain, melainkan simbol martabat bangsa, cermin harga diri keluarga, dan tanda harapan jutaan anak negeri. Di setiap langkah, ada doa orang tua, bimbingan pelatih, dan harapan masyarakat Papua Barat Daya,” ujar Gubernur.
Ia mengingatkan bahwa kemerdekaan bukan hadiah, tetapi hasil perjuangan, pengorbanan, dan kerja keras. Karena itu, para Paskibraka harus menjadi teladan dengan menjunjung nilai disiplin, tanggung jawab, integritas, gotong royong, dan semangat pelayanan. Nilai-nilai ini, kata Gubernur, bukan hanya untuk 17 Agustus, tetapi menjadi bekal perjalanan hidup puluhan tahun ke depan.

Gubernur juga memberikan tiga pegangan bagi para Paskibraka, yaitu: setia pada nilai (Pancasila di dada, Merah Putih di hati, Tuhan di atas segala), tangguh dalam proses, serta rendah hati dalam prestasi.
“Semakin tinggi ilmu dan karier, semakin kuat kalian menunduk untuk melayani,” pesannya.
Selain itu, ia mendorong generasi muda Papua Barat Daya untuk berkontribusi dalam pendidikan, kewirausahaan, olahraga, ekonomi kreatif, literasi digital, dan etika pelayanan publik. Gubernur pun memberikan pesan khusus kepada Pasukan 17, 8, dan 45 untuk melaksanakan tugas dengan penuh wibawa, presisi, dan kewibawaan demi menjaga kehormatan Sang Merah Putih.

“Peran kalian mungkin berbeda, namun tujuan kita satu: menjaga dan menjunjung tinggi martabat bangsa. Mari kita ikrarkan setia kepada Pancasila, setia kepada NKRI, dan berbakti untuk Papua Barat Daya,” tutupnya