“Kalau persatuan hilang, pelayanan akan mudah rapuh dan umat akan terpecah,” Pastor Mathias Alex Ohoilean, SVD.
Sorong, Detikpapua.Net– Pengurus Dewan Stasi Santo Yosef Freinademetz Malasilen periode 2025–2028 mengikuti pembekalan khusus yang dibawakan oleh Pastor Mathias Alex Ohoilean, SVD, Pastor Paroki Arnoldus Janssen Malanu. Kegiatan ini menegaskan kembali tugas pokok pengurus stasi, yaitu menjaga kesatuan dan persatuan umat.

Pastor Mathias menjelaskan bahwa persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang dipegang teguh Gereja Katolik sejak awal berdirinya hingga kini. Ia menegaskan, Gereja mampu bertahan selama lebih dari 2000 tahun karena umatnya memelihara kebersamaan di tengah berbagai perbedaan dan tantangan zaman.
“Kalau persatuan hilang, pelayanan akan mudah rapuh dan umat akan terpecah,” ujarnya.
Dalam pembekalan, Pastor Mathias memaparkan sejarah perpecahan Gereja dari abad pertengahan hingga lahirnya berbagai denominasi baru. Sejarah ini menjadi pengingat bagi pengurus agar tidak membiarkan perbedaan pendapat menjadi sumber perpecahan, melainkan mengelolanya dengan kasih dan semangat persaudaraan.

Pengurus Stasi diingatkan bahwa mereka adalah pelaksana kebijakan yang diputuskan dalam rapat pleno Dewan Stasi. Keputusan pleno, yang dihadiri seluruh pengurus, ketua lingkungan, dan ketua kelompok kategorial, bersifat final dan wajib dilaksanakan.

“Rapat pleno adalah forum tertinggi di tingkat stasi. Keputusannya tidak boleh diabaikan, melainkan dijalankan demi kebaikan bersama,” jelas Pastor Mathias.
Selain menjaga persatuan, pengurus juga diminta menjadi teladan dalam pelayanan, menghindari konflik, dan aktif membangun komunikasi yang sehat di antara umat. Pastor Mathias mengajak seluruh pengurus untuk segera menyusun program kerja dan menjalankannya secara konsisten demi perkembangan iman umat di Stasi Malasilen.

Masa bakti pengurus yang baru dilantik pada 20 Juli 2025 ini akan berlangsung hingga 20 Juli 2028. Selama tiga tahun ke depan, mereka diharapkan menghidupi semboyan pelayanan: “Bersatu dalam Kristus, melayani dengan kasih.”