Papua Barat, Detik PapuaNet — Komunitas Masyarakat Adat Marga Ogoney dari Suku Moskona menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada Gubernur Provinsi Papua Barat serta Dinas Kehutanan atas realisasi permohonan bantuan peralatan untuk pengelolaan hasil hutan non-kayu, Jumat,(25/7/2025).
Bantuan yang diberikan mencakup berbagai peralatan pengolahan hasil hutan seperti alat produksi minyak buah merah, alat pembuat keripik kasbi dan keladi, serta perlengkapan pembuatan sambal buah merah dan kerajinan tangan. Produk-produk tersebut merupakan komoditas khas wilayah adat Moskona yang memiliki nilai ekonomi dan budaya tinggi.
Perwakilan Marga Ogoney, Yustina Ogoney, SE., MM., menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap upaya pelestarian budaya dan kemandirian ekonomi masyarakat adat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Papua Barat dan Dinas Kehutanan yang telah merespons dan memenuhi permohonan kami. Kiranya Tuhan memberkati semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyerahan dan distribusi bantuan ini,” ujar Yustina.
Menurutnya, keberadaan alat-alat tersebut sangat penting dalam meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas hasil olahan masyarakat, sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas baik di tingkat lokal maupun regional.
Penyerahan bantuan ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam mendukung pemberdayaan masyarakat adat, penguatan ekonomi berbasis sumber daya lokal, dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat menyebutkan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pengelolaan hutan lestari berbasis masyarakat (PHBM), yang menempatkan masyarakat adat sebagai aktor utama dalam menjaga dan memanfaatkan hutan tanpa merusaknya.
Masyarakat adat Marga Ogoney berharap agar program serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas ke komunitas adat lainnya di Papua Barat, guna menciptakan pembangunan yang adil, merata, dan selaras dengan kearifan lokal.
