Example floating
BeritaHomePapua Barat DayaPemerintahanPendidikan

RUAC Ke-I PMKRI Cabang Aimas Santa Monika Resmi Dibuka, Dihadiri Pemda, DPR Papua Barat Daya, dan Polres Kabupaten Sorong

73
×

RUAC Ke-I PMKRI Cabang Aimas Santa Monika Resmi Dibuka, Dihadiri Pemda, DPR Papua Barat Daya, dan Polres Kabupaten Sorong

Sebarkan artikel ini

“RUAC ini menjadi momentum penting untuk membangun konsolidasi internal dan memperkuat kapasitas kader. Selain agenda pemilihan ketua DPC yang baru, kami juga menyelenggarakan seminar sehari dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sorong,” Bonifasius Hae.

Aimas, Detikpapua.Net—Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Aimas Santa Monika resmi membuka Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) ke-I Tahun 2025 sebagai forum konsolidasi organisasi. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Juli 2025, bertujuan mengevaluasi perjalanan organisasi, merumuskan arah strategis ke depan, serta memilih kepengurusan baru.

Tema yang diusung dalam RUAC kali ini adalah:
“Regenerasi Kepemimpinan yang Berlandas pada Tiga Benang Merah dan Enam Identitas Kader.”

Acara pembukaan RUAC berlangsung meriah dan khidmat. Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, antara lain:

Pastor Emanuel Tenau, Pr, selaku moderator PMKRI Cabang Aimas Santa Monika, Matius Turot, S.Hut, M.Si, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Perwakilan Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sorong, Perwakilan Polres Kabupaten Sorong, Anneke Lieke Makatuuk, S.E. Wakil ketua I DPR Provinsi Papua Barat Daya serta DPD KNPI Kabupaten Sorong.

RUAC ke-I ini diawali dengan Misa Syukur yang penuh khidmat, dipimpin oleh RD. Imanuel Tenau, Pr. Dalam homili dan sambutannya, Pastor Emanuel mengingatkan seluruh kader untuk tetap teguh menjaga kemurnian arah juang organisasi.

Pastor moderator RD. Imanuel Tenau, Pr. Saat menyampaikan sambutan di Gedung aula LPTQ kabupaten Sorong, Foto/Yohanes Kossay.

“Organisasi ini harus berdiri bebas dan merdeka. PMKRI tidak boleh diintervensi oleh pihak mana pun, demi menjaga independensi mahasiswa dan integritas perjuangan organisasi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sorong, Matius Turot, mengajak kader untuk tetap mendengarkan dan belajar dari pengalaman para senior.

Kepala dinas Sosial kabupaten Sorong Matius Turot saat memberikan sambutan, Foto/Yohanes Kossay.

“Sebagai kader muda, kalian harus menghargai pengalaman senior dan mengikuti jejak mereka yang telah membawa nama baik organisasi ini dengan penuh kehormatan,” katanya.

Aneke Lieke Makatuuk, dalam sambutannya, memberikan semangat kepada kader PMKRI agar menjadikan nilai-nilai organisasi sebagai dasar dalam menapaki dunia sosial dan politik di Papua Barat Daya.

“PMKRI harus menjadi ruang pembentukan karakter, mental, dan keberanian untuk terlibat secara kritis dalam isu-isu sosial kemasyarakatan,” ujar legislator itu.

Partisipasi dari DPD KNPI Kabupaten Sorong turut memperkuat sinergi antarorganisasi kepemudaan dalam membangun masa depan daerah yang lebih inklusif dan berintegritas.

Ketua DPD KNPI kabupaten Sorong Titus Yohanes Paa, saat menghadiri RUAC PMKRI cabang Aimas Santa Monika, Foto/Yohanes Kossay.

Ketua Panitia, Ferdinandus Syama, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan dukungan berbagai pihak dalam menyukseskan pembukaan RUAC ini.

Ketua Panitia, Ferdinandus Syama, saat menyampaikan Laporan Panitia sekaligus Sambutan, Foto/Yohanes Kossay.

“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah meluangkan waktu dan menunjukkan perhatian terhadap kegiatan ini. Kehadiran Anda semua menjadi semangat bagi kami untuk melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh tanggung jawab,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PMKRI Cabang Aimas Santa Monika, Bonifasius Hae, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas dukungan yang diterima dari berbagai pihak.

Ketua DPC PMKRI cabang Aimas santa Monika Bonifasius Hae (Tengah), saat memimpin sidang Sementara, Foto/Yohanes Kossay.

“RUAC ini menjadi momentum penting untuk membangun konsolidasi internal dan memperkuat kapasitas kader. Selain agenda pemilihan ketua DPC yang baru, kami juga menyelenggarakan seminar sehari dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Sorong,” jelas Bonifasius.

Dalam seminar tersebut, peserta diberikan pemahaman terkait isu koperasi merah putih, serta dampak positif dan negatifnya terhadap kehidupan masyarakat dan mahasiswa. Seminar ini menjadi bagian dari upaya PMKRI untuk membangun kesadaran ekonomi kader sekaligus memperkuat peran kritis mereka dalam dunia sosial kemasyarakatan.

Dengan semangat regenerasi dan independensi, RUAC ke-I PMKRI Cabang Aimas Santa Monika diharapkan menjadi tonggak awal terbentuknya kepemimpinan baru yang berkualitas dan setia pada cita-cita perjuangan organisasi.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *