“Kehadiran saya di sini sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi kepemimpinan yang lahir dari rahim organisasi. PMKRI harus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin muda Katolik yang kritis, cerdas, dan memiliki integritas moral,” Anneke Lieke Makatuuk, S.E.
Aimas, Detikpapua.Net. — Wakil Ketua I DPRP Papua Barat Daya, Anneke Lieke Makatuuk, S.E., hadir secara langsung dalam pembukaan Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) Ke-I Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Aimas Santa Monika Tahun 2025, yang diselenggarakan pada 23 Juli 2025 di Kabupaten Sorong.

Dalam sambutannya di hadapan seluruh peserta RUAC, Anneke memberikan apresiasi atas terselenggaranya forum demokratis tersebut. Ia menilai, RUAC bukan sekadar ruang pergantian kepemimpinan, namun juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan dan identitas kader PMKRI yang sejati.
“Kehadiran saya di sini sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi kepemimpinan yang lahir dari rahim organisasi. PMKRI harus menjadi kawah candradimuka yang melahirkan pemimpin muda Katolik yang kritis, cerdas, dan memiliki integritas moral,” ujar Anneke.
Ia juga menegaskan pentingnya organisasi mahasiswa seperti PMKRI dalam menjaga arah perjuangan sosial-politik yang berpihak kepada rakyat, terlebih di tanah Papua. Menurutnya, kehadiran kader PMKRI dalam ruang-ruang publik sangat dibutuhkan untuk menjawab persoalan kebangsaan dari perspektif kemanusiaan dan keadilan sosial.

Lebih lanjut, Anneke menyampaikan bahwa sebagai wakil rakyat, dirinya siap membuka ruang dialog dan kerja sama dengan organisasi-organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, khususnya yang berada di wilayah Papua Barat Daya.
“Jangan takut bersuara dan menyampaikan kebenaran. Negara ini butuh pemuda yang punya sikap, bukan hanya pintar tapi juga benar,” tegasnya, disambut tepuk tangan peserta RUAC.
Kehadiran Anneke Lieke Makatuuk dalam RUAC Ke-I ini menambah semangat para kader PMKRI untuk tetap teguh dalam garis perjuangan organisasi yang berlandaskan pada iman, Intelektualitas, dan Fraternalitas.