Example floating
BeritaDaerahKesehatanPemerintahanPendidikan

Wabup Sorong Selatan Tegaskan Komitmen Pemda dalam Penguatan Koperasi Merah Putih, Pendidikan Rakyat dan Pelayanan Kesehatan

15
×

Wabup Sorong Selatan Tegaskan Komitmen Pemda dalam Penguatan Koperasi Merah Putih, Pendidikan Rakyat dan Pelayanan Kesehatan

Sebarkan artikel ini

“Masyarakat kita berhadapan langsung dengan kebutuhan hidup sehari-hari, dan koperasi ini akan menjadi ujung tombak dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok,” Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP.

Teminabuan, Detikpapua.Net — Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan melalui Wakil Bupati Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP, menyampaikan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar dalam rangka membahas tiga agenda strategis daerah, yaitu penguatan Koperasi Merah Putih, pengembangan pendidikan berbasis rakyat, dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.

Foto bersama Usai Penandatanganan Pakta Integritas penyaluran bantuan keuangan dari provinsi kepada kabupaten/kota se-provinsi Papua Barat Daya, Foto/Istimewah.

Dalam pernyataannya, Wakil Bupati menjelaskan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan mandat langsung dari Presiden Republik Indonesia melalui kementerian terkait. Koperasi ini diposisikan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam penyediaan kebutuhan pokok masyarakat, seperti sembako dan produk lokal lainnya.

“Masyarakat kita berhadapan langsung dengan kebutuhan hidup sehari-hari, dan koperasi ini akan menjadi ujung tombak dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok,” ujar Wakil Bupati.

Guna mendukung inisiatif tersebut, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan telah mendorong pembentukan koperasi di seluruh distrik dan kampung. Dari total 122 kampung dan dua kelurahan, saat ini sudah 52 persen koperasi yang mengantongi akta notaris dan sedang dalam proses pemenuhan persyaratan lainnya.

Selain sektor ekonomi, Rakor juga membahas penguatan sektor pendidikan melalui program Sekolah Rakyat dan Sekolah Sepanjang Hari, sebagai bentuk komitmen pemda dalam menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat di berbagai wilayah. Sorong Selatan juga akan mulai mencanangkan program makan gratis di sekolah untuk menunjang keberhasilan pendidikan dasar.

“Kita akan sinergikan koperasi dengan penyediaan kebutuhan sekolah dan menunjang ketahanan pangan. Ini bagian dari skema pembangunan terpadu,” tegas Wakil Bupati.

Sementara itu, dari sisi kesehatan, Pemda Sorong Selatan menekankan pentingnya pemerataan pelayanan melalui optimalisasi BPJS Kesehatan serta penyediaan kartu layanan kesehatan bagi masyarakat rentan. Program tambahan seperti makanan tambahan bagi anak-anak dan ibu hamil terus dilaksanakan secara berkala.

Wakil bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, saat bersalaman dengan Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu, Foto/Istimewah.

Selain itu, saat ini telah tersedia tiga titik Dapur Sehat (MBG) yang tersebar di wilayah Teminabuan dan Sawiat, serta dua titik Sekolah Rakyat (SR) di daerah Sawiat (Kampung Soedrofoyo) dan Distrik Kokoda. Pemerintah juga tengah mengurus pelepasan tanah adat guna mendukung pengembangan fasilitas tersebut.

“Ini semua butuh kolaborasi dan persiapan matang. Kami minta kepada seluruh kepala distrik, OPD, dan aparat kampung untuk bersama-sama menyiapkan kebutuhan ini demi pelayanan publik yang lebih baik,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dalam mendorong pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *