“Untuk menjawab aspirasi masyarakat, saya minta kepada kedua pihak untuk menyusun pengaduan resmi yang memuat sosok calon yang diusulkan lengkap dengan riwayat kepangkatan terakhir dan dokumen kepegawaian lainnya. Ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi triwulan sesuai arahan Bupati,” Yusuf Huby, S.Hut.,M.Si.
Wamena, Detikpapua.Net— Distrik Hubikiak akhirnya kembali kondusif setelah dilakukan mediasi terbuka oleh Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Hubikiak bersama Ketua Komisi A DPRK Jayawijaya, Yusuf Huby, S.Hut.,M.Si. terkait pemalangan Kantor Distrik Hubikiak yang terjadi beberapa waktu lalu.

Mediasi yang berlangsung pada Sabtu (12/07/2025) di halaman Kantor Distrik Hubikiak ini digelar menyusul aksi pemalangan kantor sebagai bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap penunjukan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Distrik Hubikiak oleh Bupati Jayawijaya, Atenius Murip.
Dalam keterangannya, Yusuf Huby menjelaskan bahwa penunjukan Plt. Kepala Distrik adalah kewenangan Bupati, yang tetap mengacu pada aturan kepegawaian, termasuk kepangkatan dan persyaratan administratif lainnya.
“Untuk menjawab aspirasi masyarakat, saya minta kepada kedua pihak untuk menyusun pengaduan resmi yang memuat sosok calon yang diusulkan lengkap dengan riwayat kepangkatan terakhir dan dokumen kepegawaian lainnya. Ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam evaluasi triwulan sesuai arahan Bupati,” ungkap Yusuf.
Sementara itu, Ketua LMA Distrik Hubikiak, Isago Huby, menegaskan bahwa tindakan pemalangan tidak boleh terulang.
“Ini kejadian pertama dan harus menjadi yang terakhir. Jangan ada lagi aksi palang-memalang ke depan. Kita harus utamakan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Seiring tercapainya kesepahaman dalam mediasi tersebut, pemalangan Kantor Distrik Hubikiak telah resmi dibuka. Terhitung mulai Senin (14/07/2025), seluruh aktivitas pelayanan publik di tingkat distrik akan kembali berjalan normal di bawah kepemimpinan Plt. Kepala Distrik, Texas Huby.
Mediasi ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Distrik Texas Huby, perwakilan kelompok pemalang, para tokoh masyarakat, serta warga Distrik Hubikiak yang hadir untuk menyaksikan langsung proses penyelesaian konflik secara damai.
Dengan berakhirnya ketegangan ini, diharapkan semua pihak dapat kembali bersinergi dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan di Distrik Hubikiak.