Solidaritas Mahasiswa Pegunungan dan OKP Cipayung Sorong Raya Resmi Akhiri Misi Kemanusiaan untuk Wamena

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan masyarakat terdampak, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua Barat Daya, serta adik-adik mahasiswa dan OKP yang datang langsung membawa bantuan dan semangat kemanusiaan dari Sorong Raya. Ini adalah bentuk kepedulian lintas wilayah yang sangat kami hargai,” ujar Ronny Elopere.

Sorong, Detikpapua.Net – Solidaritas Mahasiswa Pegunungan bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) Cipayung Sorong Raya resmi mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan kemanusiaan yang digalang untuk membantu korban bencana banjir bandang di Wamena, Papua Pegunungan.

Kegiatan penggalangan dana dan bantuan dilaksanakan di Kota Sorong sejak tanggal 3 Mei hingga 17 Mei 2025, yang melibatkan mahasiswa, pemuda, serta masyarakat luas. Aksi solidaritas ini dilakukan di sejumlah titik, termasuk kawasan lampu merah Maranatha, dan berhasil mengumpulkan sekitar Rp80 jutaan, pakaian layak pakai, alat tulis kantor (ATK), dan berbagai logistik kemanusiaan lainnya.

Setelah penggalangan selesai, tim kemanusiaan diberangkatkan ke Wamena dan menjalankan tugas selama 5 hari. Di lokasi terdampak, tim melakukan pendataan langsung terhadap wilayah terisolir akibat banjir, setelah terlebih dahulu melakukan koordinasi dan permohonan izin kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya. Data tersebut kemudian diserahkan kepada Pemda sebagai bahan pertimbangan untuk penyaluran bantuan lanjutan secara resmi dari pemerintah.

Dalam kegiatan penyaluran bantuan, Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Bencana dan Penanggulangan Nasional (BPNP) untuk banjir Wamena, turut hadir mewakili Bupati Jayawijaya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yang telah memberikan dukungan dan perhatian nyata bagi masyarakat Wamena.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan masyarakat terdampak, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi Papua Barat Daya, serta adik-adik mahasiswa dan OKP yang datang langsung membawa bantuan dan semangat kemanusiaan dari Sorong Raya. Ini adalah bentuk kepedulian lintas wilayah yang sangat kami hargai,” ujar Ronny Elopere.

Hari ini, melalui forum diskusi bersama, seluruh elemen yang tergabung dalam solidaritas ini sepakat untuk mengakhiri dan membubarkan tim kemanusiaan sebagai bentuk penutupan resmi seluruh rangkaian kegiatan.

Anue Karoba, Koordinator Lapangan Tim Kemanusiaan, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dukungan luar biasa dari masyarakat Sorong Raya dan Papua Barat Daya.

“Kegiatan ini hanya mungkin terlaksana berkat dukungan penuh dari masyarakat. Kami belajar banyak dari pengalaman ini dan percaya bahwa semangat solidaritas akan terus tumbuh di tengah-tengah generasi muda Papua,” ungkap Anue.

Sementara itu, mewakili OKP Cipayung Sorong Raya, Marsel Nauw, Ketua PMKRI Cabang Sorong Santo Agustinus, juga menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak yang telah bersatu dalam semangat kemanusiaan ini.

“Kami dari Cipayung Sorong Raya menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Papua Barat Daya, terkhusus warga Sorong Raya, yang telah membuka hati dan turut ambil bagian dalam aksi ini. Ini bukan hanya tentang bantuan, tetapi tentang merawat rasa kemanusiaan dan persaudaraan lintas suku dan wilayah,” kata Marsel.

Solidaritas ini telah menjadi contoh nyata kolaborasi dan kepedulian sosial lintas daerah, serta mencerminkan semangat mahasiswa sebagai agen perubahan yang hadir di tengah krisis untuk membantu sesama.