Gubernur Papua Barat Daya Tegaskan Disiplin ASN Saat Penyerahan SK CPNS
Sebarkan artikel ini
“Jangan jadikan ASN sebagai jalan pintas untuk menjadi kaya. Kalau orientasinya mencari kekayaan, maka itu akan mendorong kepada tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti korupsi. ASN itu harus hidup sederhana, jujur dan bersih dalam menjalankan tugas” Gubernur Elisa Kambu, S.Sos
Sorong, Detikpapua.Net – Dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Kamis (05/06/2025), Gubernur Elisa Kambu, S.Sos, menegaskan pentingnya sikap disiplin, loyalitas terhadap pimpinan, serta kepatuhan penuh terhadap aturan yang berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, S.Sos didampingi Wakil Gubernur dan Pj Sekda saat memberikan keterangan pers usai penyerahan SK CPNS, Kamis (05/06/2025). Foto/Yohanes Kossay
Gubernur Elisa Kambu mengingatkan bahwa status sebagai ASN bukanlah sebuah hak istimewa, melainkan amanah untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.
“Saya tekankan kepada seluruh CPNS yang menerima SK hari ini, agar menjunjung tinggi etika kerja, patuh kepada pimpinan, dan senantiasa mematuhi aturan perundang-undangan ASN. Pemerintah butuh aparatur yang loyal, disiplin, dan berintegritas,” ujar Gubernur Elisa dalam sambutannya.
Ia juga menambahkan bahwa ASN memiliki peran penting dalam menyukseskan program-program pembangunan di Papua Barat Daya, dan karena itu dibutuhkan komitmen serta semangat pengabdian yang tinggi.
Gubernur juga menyampaikan bahwa menjadi ASN berarti siap untuk mengabdi, bukan untuk mencari kekayaan.
“Jangan jadikan ASN sebagai jalan pintas untuk menjadi kaya. Kalau orientasinya mencari kekayaan, maka itu akan mendorong kepada tindakan-tindakan yang melanggar hukum, seperti korupsi. ASN itu harus hidup sederhana, jujur, dan bersih dalam menjalankan tugas,” tegas Gubernur Elisa Kambu.
Pernyataan ini disampaikan sebagai peringatan dini kepada para CPNS yang baru diangkat agar memahami bahwa profesi sebagai ASN adalah bentuk pengabdian, bukan sarana untuk memperkaya diri.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan bebas dari praktik-praktik korupsi.
Acara penyerahan SK CPNS tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, para kepala OPD, serta keluarga para CPNS yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.
