Sorong, DetikpapuaNet- Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol. Gatot Haribowo, S.I.K., M.A.P., memimpin langsung upacara peresmian Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua Barat Daya pada Senin (2/6/2025) di Markas Komando Satbrimob Polda Papua Barat Daya.
Upacara ini dihadiri oleh Wakapolda Papua Barat Daya, para pejabat utama Polda, Komandan Satbrimob, para Kapolres se-Polda Papua Barat Daya, Pangkoarmada III, Komandan Korem 181/PVT Sorong, Ketua MRP Papua Barat Daya, serta pimpinan BUMN di wilayah Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan rasa syukur atas berdirinya satuan khusus ini yang dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap berbagai gangguan keamanan di wilayah hukum Polda Papua Barat Daya.
“Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk pengakuan terhadap kesiapan dan komitmen kita dalam menjalankan tugas negara. Saya berharap Satuan Brimob yang kini resmi dipimpin oleh Kombes Pol. Ary Nyoto Setiawan, S.I.K., M.H., dapat menjalankan tugasnya secara maksimal,” ujar Kapolda.
Satuan Brimob Polda Papua Barat Daya kini mengusung nama “Satya Gana Bhadrika”, yang berasal dari bahasa Sanskerta. Nama ini mengandung arti “Pasukan yang setia dan gagah berani serta memiliki keteguhan dalam menegakkan kebenaran.”
Makna Filosofis Lambang Satuan
Nama dan logo satuan sarat makna filosofis dan kultural yang mewakili identitas Papua Barat Daya dan semangat korps Brimob. Dalam pita kuning bertuliskan huruf merah, semboyan “Satya Gana Bhadrika” diartikan sebagai berikut:
- Satya: Kesetiaan, kebenaran, dan keteguhan
- Gana: Pasukan
- Bhadrika: Gagah berani
Logo satuan berbentuk perisai kuning dengan garis merah yang mencerminkan semangat perlindungan, keberanian, dan dedikasi Korps Brimob sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Di atas logo terdapat tiga bintang yang merepresentasikan nilai-nilai Tribrata sebagai panduan moral dan etika Polri.
Selain itu, sejumlah elemen lokal turut dimasukkan dalam simbol satuan:
- Burung Cenderawasih Vogelkop: Simbol keindahan dan ciri khas wilayah Papua Barat Daya.
- Tifa: Alat musik tradisional Papua sebagai simbol persatuan, identitas, dan kebanggaan masyarakat Papua.
- Peta Kepala Burung: Menandai lokasi geografis provinsi baru Papua Barat Daya.
Warna-warna dalam lambang pun mengandung makna mendalam:
- Kuning: Optimisme dan semangat
- Merah: Keberanian dan kekuatan
- Hijau: Kedamaian
- Cokelat: Keamanan dan kenyamanan
- Putih: Kesucian
- Hitam: Ketegasan dan ketenangan
- Biru: Perdamaian
Garda Terdepan Penegakan Hukum
Kapolda menegaskan bahwa Satuan Brimob harus menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari terorisme, radikalisme, kerusuhan massa, hingga tugas-tugas kemanusiaan. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan instansi lainnya demi menjaga stabilitas dan mendukung pembangunan di Papua Barat Daya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Satbrimob atas dedikasi dan pengabdian. Dengan semangat kebersamaan, mari kita jadikan Papua Barat Daya sebagai wilayah yang aman, damai, dan sejahtera,” tutup Kapolda.
Peresmian Satbrimob ini menjadi tonggak penting dalam sejarah Polda Papua Barat Daya, menandai kesiapan institusi Polri dalam memberikan perlindungan maksimal di provinsi termuda ini.