“Mari kita saling bergandengan tangan, mendukung program pembangunan dan semoga dengan perayaan HUT PGI ke-23 tahun ini menjadikan kita semakin dewasa dalam iman kepada Tuhan dan kasih terhadap sesama” Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.Ap
Teminabuan, Detikpapua.Net– Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodori, S.Sos.,M.Tr.Ap menghadiri ibadah dan syukuran perayaaan peringatan HUT GPI Jalan Suci, Jemaat Borea Wardik ke-23 yang dilaksanakan di Kampung Wardik, Distrik Wayer, Kabupaten Sorong Selatan, Sabtu (19/04/2025).
Dalam perayaan yang dipimpin Ht. Sefanya Yewun dengan mengangkat tema “Generasi Emas Tubuh Kristus Kerjakan Apa Saja Yang Ada dan Lestarikan Warisan Ilahi” ini, Wabup Yohan mendapat kesempatan memberikan sambutan mewakili Pemda Sorong Selatan.
Dihadapan para jemaat, wabup terlebih dahulu menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada segenap pengurus dan jemaat GPI Borea Wardik atas kebersamaan dan peran serta segenap jemaat dalam menciptakan keharmonisan baik antar sesama jemaat, lintas agama maupun dengan pemerintah sebagai pelayan masyarakat.
Hal ini, lanjut wabup sangat penting sebagai sebuah modal bagi pemerintah dalam mengimplementasikan semua program pembangunan, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga dalam memupuk semangat dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Lembaga keagamaan khususnya gereja, telah memainkan peran yang sangat penting dalam rangka memastikan kondusifitas dan partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Oleh karena itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, kami menyampaikan apresiasi sekaligus profisiat untuk perayaan HUT kali ini bagi Jemaat GPI Borea Wardik,” ujar wabup.
Wabup menjelaskan, sebgai salah satu instrumen penting dalam pembangunan, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan dibawah kepemimpinan Bupati Petronela Krenak, S.Sos bersama dirinya sebagai wakil bupati, akan terus memberikan perhatian serius dalam pelayanan dan pembangunan dibidang keagamaan. Bantuan-bantuan kepada lembaga keagamaan akan terus diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah, yang diberikan melalui bantuan sosial maupun hibah kepada lembaga keagamaan akan mengalami sedikit perubahan dalam konteks mekanisme penyaluran. Ia menjelaskan bantuan hibah berupa uang yang diberikan pemerintah tidak lagi langsung ditranfer atau dikelolah langsung oleh panitia, melainkan dikerjakan oleh pihak ketiga yang terpercaya, dibawah pengawasan pemerintah daerah.
Hal ini, lanjut dia, dimaksudkan agar dapat mempermudah pemerintah dalam aspek pertanggungjawaban dana, sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna, serta mencapai asas manfaat sebagaimana tujuan bantuan tersebut diberikan. Apalagi, sebut dia, ditengah kebijakan efisiensi dan ketatnya pengawasan tentu Pemda sangat berhati-hati dalam proses penyaluran dana-dana bantuan tersebut.
“Tidak ada maksud lain, kita hanya mau memastikan bahwa bantuan yang diberikan itu tepat sasaran, tepat guna dan bermanfaat. Kemudian dari sisi pertanggungjawabannya juga bisa lebih akuntabel, transparan dan sesuai dengan asas-asas pengelolaan keuangan daerah yang ada,” sebut Yohan.
Diakhir penyampaiannya, Wabup yang juga merupakan Kepala Suku Imekko Sorong Selatan ini, mengajak seluruh Jemaat GPI Borea Wardik untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan dan terus memupuk rasa kebersamaan dan persaudaraan, baik degan sesama Jemaat, linta jemaat maupun lintas agama dan entitas lainnya. Hal ini, lanjut dia sebagaimana hukum utama ajaran Tuhan Yesus Kristus yakni mencitai Tuhan dan sesama manusia.
“Mari kita saling bergandengan tangan, mendukung semua program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah dan ikut memberikan kontribusi dalam memastikan kemajuan daerah melalui talenta dan kemampuan yang kita miliki. Semoga dengan perayaan HUT PGI ke-23 tahun ini menjadikan kita semakin dewasa dalam iman kepada Tuhan dan kasih terhadap sesama,” tutup Wabup Yohan Bodory.
