Kabupaten Sorong, Detikpapua.Net – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekaligus mendekati Hari Besar Keagamaan Nasional dan bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Gerakan pangan murah yang dilaksanakn oleh Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat Daya berlangsung selama dua hari, dengan lokasi pertama Masjid Al-Akbar Kota Sorong dan lokasi kedua Kampus Unimuda Kabupaten Sorong.
Kepala Dinas P2KP Papua Barat Daya, Absalom Solossa melalui Kabid Pangan P2KP Muhammad Muzaman, menuturkan gerakan pangan murah merupakan bagian dari program pengendalian inflasi jelang perayaan hari besar keagamaan dalam hal ini idul fitri.
“Hari kita lihat pergerakan harga beberapa komuditas di pasar sudah mulai naik sementara kebutuhan masyarakat pasti banyak jelang idul fitri, mereka pasti ingin harga murah maka pemerintah hadir guna mengendalikannya,” ucap Muhammad Muzaman, Sabtu (22/03/“25).
Ia menjelaskan, pemerintah akan hadirkan stabilisasi pasokan apabila produk mengalami kekurangan sehingga, baik harga maupun pasokan kedua-duanya sama-sama terjaga dan masyarakat pun merasa nyaman pada saat lebaran.
“Jadi selain kerjasama dengan Muhamadiah pemerintah provinsi juga berkolaborasi dengan beberapa distributor, salah satunya Bulog dan Telur Nusantara yang merupakan produk lokal Papua Barat Daya,” tandasnya.
Lebih lanjut, harga yang dijual dalam gerakan pangan murah selain distributor jauh dibawa harga pasar kemudian ditambah lagi dengan subsidi yang diberikan oleh pemerintah melalui Dinas P2KP-PBD.
Dirinya berharap, dengan adanya gerakan pangan murah semua upaya pemerintah untuk tetap menjaga stabilisasi harga pangan terus berjalan baik agar masyarakat betul-betul merasakan peran pemerintah dalam kesejahteraan mereka.
Sementara itu, Soraya selaku masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yang secara langsung telah mengadakan gerakan pangan murah jelang idul fitri 2025.
“Sebagai ibu rumah tangga sangat terbantu dengan pangan murah ini apalagi jelang hari raya, terima kasih juga kepada pemerintah yang telah memberikan subsidi sehingga harga begitu terjangkau,” bebernya.
Soraya pun berharap, kedepan kegiatan pangan murah dapat terus dilakukan mengingat harga barang sewaktu-waktu pasti juga akan terus naik.
Diketahui, barang-barang yang disediakan antara lain :
BERAS SPHP RP. 60.000
TELUR RP. 56.000
MINYAK GORENG RP. 13.000
BAWANG MERAH RP. 40.000
BAWANG PUTIH RP. 40.000
TEPUNG RP. 9.000
GULA RP.15.000
SAYUR MAYUR RP. 10.000
