Waisai, Detikpapua.Net – Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE.,M.Pd meresmikan Pura Catur Bhuana Raja Ampat yang terletak di Distrik Kota Waisai, Sabtu (8/2/2025).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti pura yang turut disaksikan oleh Forkopimda Raja Ampat, Damdim 1805 Raja Ampat, Kapolres Raja Ampat, pemuka agama Hindu, dan tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Afu sapaan akrab Bupati Abdul Faris Umlati, SE.,M.Pd menuturkan bahwa kehadiran Pura ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah untuk menjaga kebhinekaan dan memperkuat persatuan dalam kerukunan umat beragama.
“Tanah Laut adalah rumah bagi berbagai suku, budaya, dan agama. Saya merasa bangga bahwa kita bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati, menjaga toleransi, dan memperkuat kebersamaan. Semoga kedepannya Raja Ampat bukan hanya menjadi destinasi wisata namun juga destinasi religi, jadi siapapun yang datang berkunjung di Raja Ampat dapat beribadah di rumah ibadah sesuai agamanya masing- masing,” tutur Afu.
Letnan Jendral TNI, I Nyoman Cantiasa, S.E.M. Tr (Han) yang merupakan pionir berdirinya Pura Catur Bhuana mengaku bangga dan terharu menyaksikan peresmian tersebut.
“Dalam kehidupan kita memerlukan Tuhan yang adalah penentu segalanya. Jadi dengan adanya rumah ibadah bagi kami umat Hindu saya disini sangat bangga dan terharu dimana ada tempat untuk melakukan pemujaan atau persembayangan,” ungkap Letjen I Nyoman Cantiasa.
Nama “Catur Bhuana” sendiri memiliki arti Empat (Catur) Bumi (Bhuana) yang bermakna sama dengan nama Kabupaten Bahari yaitu Raja Ampat