Sorong, Detikpapua.Net – Pada bulan Desember terjadi peningkatan gangguan Kamtibmas di wilayah Provinsi Papua Barat Day, sehingga situasi menjadi kurang kondusif.
Menyikapi kurang kondusifnya situasi di wilayah Papua Barat Daya, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Sorong mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Papua Barat Daya agar sama-sama menciptakan situasi damai dan kondusif.
Kordinator Wilayah Mafindo Sorong Muhid Rumbalifar, menekankan partisipasi dan keterlibatan menjaga keamanan dan ketertiban, bukan hanya merupakan tugas dan tangung jawab kepolisian, melainkan tanggung jawab bersama seluruh stakeholder. Termasuk organisasi atau lembaga kepemudaan, kemasyarakatan dan kemahasiswaan yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Tugas untuk menjaga dan menjamin keamanan dan ketertiban tidak akan berjalan optimal tanpa adanya bantuan dan dukungan dari seluruh elemen mmasyarakat,” ujar Rumbalifar Sorong, Rabu (11/12/2024).
Mafindo Sorong, mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman, tenteram dan kondusif di wilayah Provinsi Papua Barat Daya. Hal ini, lanjut Rumbalifar sangat penting, mengingat aktivitas masyarakat bisa berjalan lancar jika situasi Kamtibmas kondusif.
“Mari kita jaga Provinsi Papua Barat Daya ini agar tetap aman dan tenteram dengan menjauhkan diri dari fitnah maupun hoaks yang dapat memicu masalah yang sama-sama tidak diinginkan. Apalagi Provinsi Papua Barat Daya ini baru saja 2 tahun jika dibandingkan dengan provinsi lainnya,” sebut Rumbalifar.
Menurutnya, masyarakat perlu mengedepankan kepastian dalam mengelola informasi, dalam artian jangan terlalu cepat terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu benar. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk tidak main hakim sendiri, jika menemukan adanya pelanggaran hukum, segera melapor kepada pihak berwajib agar diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Untuk seluruh elemen masyarakat agar mari kita sama-sama mewujudkan Provinsi Papua Barat Daya ini sebagai provinsi yang aman dan tenteram, sehinga masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan aman tanpa rasa takut,” pungkasnya.