Example floating
1-20251125-150740-0000
BeritaHome

Bawakan Materi Dalam Sosialisasi BKOW, Dr. Sellvyana Sangkek Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan

9
×

Bawakan Materi Dalam Sosialisasi BKOW, Dr. Sellvyana Sangkek Tekankan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan

Sebarkan artikel ini

Sorong, Detikpapua.Net – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi yang digelar Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Papua Barat Daya di Sorong, Rabu (26/11/2025).

Dalam kegiatan sosialisasi bertajuk “Perempuan Berdaya Mewujudkan Kesejahteraan dan Kebijakan Publik Dalam Organisasi” ini Dr. Sellvyana memaparkan sejumlah hal penting dengan kesimpulan bahwa pemberdayaan perempuan sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

Pada pengantar Dr. Sellvyana mendefinisikan “Perempuan Berdaya” sebagai perempuan yang mandiri, percaya diri, memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya. Ia juga menjelaskan mengapa pemberdayaan perempuan penting, tidak hanya untuk perempuan itu sendiri, tetapi juga untuk kesejahteraan keluarga dan pembangunan masyarakat secara keseluruhan.

Ia juga menjelaskan peran perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan yakni dengan meningkatkan partisipasi perempuan dalam kegiatan ekonomi dan kewirausahaan, termasuk UMKM. Kemudian perempuan berperan dalam menjaga kesehatan keluarga, pendidikan anak dan pengelolaan lingkungan.

Sementara terkait partisipasi perempuan dalam organisasi Dr. Sellvyana memaparkan sejumlah manfaat dalam berorganisasi bagi perempuan seperti membangun jaringan dan solidaritas antar perempuan, meningkatkan kapasitas diri (kepemimpinan, public speaking, manajemen). Kemudian menjadi wadah untuk menyuarakan aspirasi dan kebutuhan perempuan serta perempuan juga bisa berpartisipasi dalam berbagai jenis organisasi perempuan (organisasi profesi, sosial, keagamaan, politik, dll.) dan peran spesifiknya.

Masih dalam pemaparan materinya, Dr. Sellvyana juga menerangkan peran perempuan dalam kebijakan publik dan pengambilan keputusan. Ia menekankan perlunya perempuan berada di posisi pengambilan keputusan (pemerintahan, legislatif, swasta) untuk memastikan kebijakan yang responsif gender. Kemudian perempuan juga mepunyai hak yang sama dengan laki-laki, mempunyai akses dan kontrol yang sama terhadap sumber daya manusia dan manfaat pembangunan di semua tahapan kebijakan baik di lingkungan pemerintahan,politik, dan lain sebagainya.

Perlu juga melatih kemampuan advokasi untuk mempengaruhi kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan perempuan dan anak, seperti penghapusan kekerasan dan diskriminasi. Serta menginformasikan target dan upaya pemerintah terkait keterwakilan 30 persen perempuan dalam politik/jabatan publik.

Diakhir materinya, Dr. Sellvyana menerangkan tentang kesimpulan dan rencana aksi yakni:

  1. Merangkum kembali pentingnya perempuan berdaya dalam mewujudkan kesejahteraan dan mempengaruhi kebijakan
  2. Mendorong peserta untuk mengambil peran aktif dalam organisasi atau kegiatan di lingkungan masing-masing, serta memanfaatkan potensi yang dimiliki
  3. Kesimpulan utama dari sosialisasi “Perempuan Berdaya Mewujudkan Kesejahteraan dan Kebijakan Publik dalam Berorganisasi” adalah bahwa pemberdayaan perempuan sangat penting untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan.
height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000