RAJA AMPAT, detikpapuanet – Menjawab meningkatnya kebutuhan darah di Kabupaten Raja Ampat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ampat kini menghadirkan mobil unit pengelola darah lengkap yang diterima dari pemerintah pusat. Inovasi ini memungkinkan layanan donor darah dilakukan secara mobile, sehingga masyarakat di berbagai wilayah dapat dijangkau tanpa harus datang langsung ke Waisai.
Direktur RSUD Raja Ampat, Meidi L. Maspaitela, S.Gz, MM, mengatakan fasilitas baru tersebut merupakan respons pemerintah pusat atas meningkatnya permintaan darah dalam beberapa tahun terakhir.
“Tahun ini khusus untuk Rumah Sakit Raja Ampat karena kebutuhan darah yang sangat meningkat. Pemerintah pusat memberikan kami sarana prasarana pengelolaan darah yang sangat lengkap — bukan hanya bangunan, tetapi juga alat dan satu unit mobil operasional,” ujar Meidi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2025).
Mobil unit pengelola darah ini, lanjut Meidi, menjadi solusi signifikan bagi masyarakat yang tinggal di wilayah daratan seperti Teluk Mayalibit, serta warga yang selama ini terkendala biaya transportasi untuk datang mendonorkan darah.
“Banyak keluarga pasien sebenarnya ingin donor, tetapi kesulitan biaya dan akses transportasi. Dengan mobil ini, kami bisa bergerak langsung ke lapangan,” jelasnya.
Mobil tersebut dilengkapi fasilitas screening dan pengambilan darah yang memenuhi standar pelayanan, memungkinkan proses donor dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan nyaman.
Meidi menambahkan, mobil unit itu akan dioperasikan dengan sistem jemput bola, menyasar titik-titik strategis seperti Polres Raja Ampat, Kodim, hingga lokasi keramaian seperti Pantai WTC saat festival atau kegiatan donor darah massal.
“Semua proses — dari screening hingga pengambilan darah — bisa dilakukan langsung di dalam mobil,” tambahnya.
Peluncuran resmi mobil unit pengelola darah ini sebelumnya direncanakan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November 2025, namun disesuaikan ulang dengan agenda besar pembangunan RSUD.
“Rencananya akan diluncurkan bersamaan dengan topping off RSUD Tipe C Raja Ampat pada 5 Desember 2025,” ungkap Meidi.
Dengan hadirnya fasilitas baru ini, RSUD Raja Ampat berharap pelayanan kesehatan, khususnya dalam ketersediaan dan distribusi darah, dapat semakin cepat, merata, dan tanggap untuk seluruh wilayah kepulauan Raja Ampat.
Writer: Agustinus Guntur II Editor: Yohanes Sole












