Example floating
BeritaHome

Kepala Suku Imekko Sorong Selatan Tanggapi Pernyataan Fery Onim Soal Berita Pengancaman

136
×

Kepala Suku Imekko Sorong Selatan Tanggapi Pernyataan Fery Onim Soal Berita Pengancaman

Sebarkan artikel ini

“Secara pribadi saya tidak marah ataupun dendam, justru saya mengajak saudara Fery Onim dan seluruh warga Imekko, mari kita sama-sama menyukseskan acara Mubes ini, karena sangat penting dalam rangka memproteksi dan menjembatani eksistensi, kebersamaan dan kemajuan warga Imekko kedepan,” Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP (Kepala Suku Besar Imekko Sorong Selatan)

Sorong, Detikpapua.Net – Kepala Suku Besar Imekko Kabupaten Sorong Selatan, yang juga merupakan Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP memberikan tanggapan terhadap sejumlah pemberitaan yang beredar, yang terkesan menyudutkan dirinya, baik dalam kapasitas sebagai kepala suku maupun wakil bupati, berkenaan dengan rencana pelaksanaan musyawarah besar (Mubes) II Suku Imekko, November mendatang.

Yohan mengkanalis penyampaiannya pada pemberitaan di salah satu media online yang menyebut dirinya sebagai wakil bupati Sorong Selatan diduga melakukan pengancaman terhadap Ketua DPW Media Republika Online Nasional Fery Onim. Menurutnya, pemberitaan tersebut sangat keliru, mengingat selama ini dirinya sebagai wakil bupati tidak pernah mengintervensi ataupun mencampuri hal-hal teknis persiapan Mubes Suku Imekko, apalagi sampai melakukan pengancaman terhadap pihak-pihak tertentu.

Kepala Suku Besar Imekko Kabupaten Sorong Selatan, Yohan Bodory, S.Sos.,M.Tr.AP

Ia mengatakan, dirinya turut dalam beberapa agenda pertemuan dan persiapan bersama panitia Mubes dalam kapasitas sebagai kepala suku, yang tentu memiliki tanggungjawab untuk memastikan semua persiapan dilakukan dengan baik agar pelaksanaan Mubes nantinya bisa terlaksana dengan sukses. Ia pun mengaku, pihaknya sangat terbuka menerima kritik dan saran, namun tidak untuk hal-hal yang bersifat provokatif dan merusak soliditas dan kebersamaan orang Imekko.

“Jadi kalau saudara Fery Onim menyebut saya dalam kapasitas sebagai wakil bupati kemudian melakukan pengancaman saya pikir beliau keliru. Yang perlu saudara ketahui bahwa ini adalah hajatan masyarakat adat dalam hal ini Suku Besar Imekko Sorong Selatan dan saya ada dalam kapasitas sebagai kepala suku, jadi ketika saya terlibat dalam memastikan segala persiapan demi suksesnya acara, itu adalah hal yang wajar,” ujar Yohan, Minggu (12/10/2025).

Ia pun mengaku tidak pernah melakukan pengancaman terhadap Fery Onim berkenaan dengan saran masukan bahkan kritikan yang disampaikan terkait pelaksanaan Mubes II Suku Imekko. Justru sebaliknya, Fery Onim kerab menaikkan pemberitaan sepihak, yang terus-terusan menyudutkan dirinya selaku kepala suku dan wakil bupati, tanpa ada konfirmasi dalam rangka keseimbangan berita sebagaimana Kode Etik Jurnalis (KEJ) dan amanat UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

Bahkan, nada ancaman tersebut justru lebih banyak datang dari Fery Onim dan kelompoknya, yang terselip dalam beberapa narasi redaksi di media yang secara implisit diduga dalam rangka menggagalkan agenda Mubes II Suku Imekko. Padahal, Mubes tersebut sejatinya adalah agenda besar yang disepakati bersama seluruh masyarakat Imekko dalam rangka membahas dan melaksanakan sejumlah agenda penting untuk keberlangsungan dan kemajuan orang Imekko kedepan.

Yohan menegaskan, sebagai bagian dari warga Imekko, Fery Onim mestinya mendukung kegiatan tersebut dengan memberikan saran dan masukan ataupun kritik yang bersifat konstruktif dan membangun serta tidak justru mengadirkan narasi yang membuat masyarakat bingung, karena bisa mengancam persatuan dan kebersamaan orang Imekko. Yohan kembali menekankan, apa yang dilakukannya, murni untuk kepentingan seluruh warga Imekko, tidak ada tendensi pribadi, apalagi dalam rangka mengambil untung dari pelaksanaan Mubes II Suku Imekko.

“Jadi secara pribadi saya tidak marah ataupun dendam, justru saya mengajak saudara Fery Onim dan seluruh warga Imekko, mari kita sama-sama menyukseskan acara Mubes ini, karena sangat penting dalam rangka memproteksi dan menjembatani eksistensi, kebersamaan dan kemajuan warga Imekko kedepan. Kalaupun beda paham, mari kita duduk diskusikan dengan baik, tentu dalam semangat kebersamaan membangun Imekko,” ucap Yohan Bodory.

Pada kesempatan itu, Yohan Bodory juga menyampaikan bawasannya, masyarakat Imekko baik yang ada di Sorong Selatan maupun diluar daerah sangat antusias mendukung terlaksananya Mubes II Suku Imekko kali ini. Hal ini terbukti, beberapa kali pertemuan baik di Sorong Selatan sendiri maupun di Kota Sorong, Jayapura, Manokwari dan sejumlah tempat lainnya, warga Imekko selalu hadir memberikan dukungan. Ini menandakan bahwa masyarakat Imekko benar-benar sadar, pelaksanaan Mubes kali ini sangat penting untuk keberlangsungan dan kehidupan mereka kedepan.

Ia pun kembali menekankan, pihaknya tidak akan mentolerir segala tindakan yang berbau provokatif yang akan menimbulkan perpecahan dan mengancam persatuan dan kebersamaan orang Imekko. Ia juga mengaku percaya seluruh masyarakat Imekko dimanapun berada akan mengerti maksud dan tujuan baik yang dilaksanakan pihaknya, serta mampu membedakan mana narasi untuk kebaikan dan kemajuan serta mana narasi yang berbau provokatif dan memecah-belah persatuan warga Imekko

“Himbauan saya selaku Kepala Suku kepada seluruh warga Imekko baik yang ada di Sorong Selatan maupun dimana saja berada, mari terus jaga kekompakan, persatuan dan kebersamaan. Kita tidak akan mampu melakukan hal-hal besar untuk menghadirkan kemajuan dan kesejahteraan apabila kita terpecah. Kalaupun ada narasi yang dibuat untuk memecah-belah persatuan kita, jangan digubris, anggaplah itu bagian dari dinamika perjalanan kita menuju hari esok yang lebih baik,” pungkasnya.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *