“Puji Tuhan, setelah kami menerima aspirasi adik-adik mahasiswa, Ibu Bupati langsung memberikan arahan agar saya segera berangkat ke Manokwari untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,” Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr. AP. Wabup Sorong Selatan.
Manokwari, DetikPapua.Net — Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan menunjukkan komitmen serius dalam mendengar dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa asal Sorong Selatan yang sedang menempuh pendidikan di Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat, Rabu, (08/10/2025).
Wakil Bupati Sorong Selatan, Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.AP., menyampaikan bahwa langkah cepat diambil setelah menerima laporan dan aspirasi langsung dari para mahasiswa yang menyampaikan permasalahan terkait asrama mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari.
“Puji Tuhan, setelah kami menerima aspirasi adik-adik mahasiswa, Ibu Bupati langsung memberikan arahan agar saya segera berangkat ke Manokwari untuk menindaklanjuti persoalan tersebut,” ujar Wakil Bupati Bodori dalam keterangannya.
Menurutnya, permasalahan utama yang dihadapi para mahasiswa berkaitan dengan pengelolaan dan administrasi keuangan asrama. Secara administratif, persoalan tersebut telah diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan. Namun masih terdapat oknum tertentu yang melakukan penagihan dengan sumber yang tidak jelas.
Dalam kunjungannya ke Manokwari, Wakil Bupati Sorong Selatan didampingi pihak teknis dari pemerintahan umum. Mereka diterima langsung oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, S.IP., MH., yang menyambut baik kedatangan rombongan dan berjanji akan menindaklanjuti persoalan tersebut secara serius.
“Bupati Manokwari sangat merespons positif dan menyatakan bahwa mahasiswa adalah generasi penerus yang harus diperhatikan. Karena itu, beliau berkomitmen untuk membantu menyelesaikan permasalahan asrama melalui mekanisme teknis sesuai ketentuan,” jelas Bodori.
Wakil Bupati juga menegaskan bahwa pembicaraan dengan Bupati Manokwari turut dikonfirmasi langsung bersama Ibu Bupati Sorong Selatan melalui sambungan telepon, guna memastikan koordinasi dan langkah penyelesaian berjalan baik.
“Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab terhadap mahasiswa asal kabupatennya yang menempuh pendidikan di luar daerah, termasuk dalam penyediaan tempat tinggal yang layak,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Yohan Bodori mengajak seluruh pihak untuk terus mempererat kerja sama antar kabupaten, terutama dalam bidang pendidikan tinggi, demi mendukung masa depan generasi muda Papua yang berkualitas.
