Didampingi Kadis Sosial, Bupati Tambrauw Serahkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Kampung Klasey dan Malayaow
Sebarkan artikel ini
“Filosofi kami masyarakat Tambrauw, dalam segala macam hal, baik masalah maupun musibah yang terjadi yang utama adalah manusia itu harus makan dulu, pakai dulu, tidur yang baik dulu baru menghadapi semua permasalahan itu” Yoppy Yesnath, SH.,M.IP (Kepala Dinas Sosial Tambrauw)
Tambrauw, Detikpapua.Net – Pemerintah Kabupaten Tambrauw kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, guna memenuhi segala kebutuhan, khususnya bagi mereka yang mengalami bencana.
Kepedulian tersebut ditunjukan oleh Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath, SE.,M.Si yang hadir secara langsung di tengah masyarakat yang ditimpa musibah banjir, tepatnya di Kampung Klasey dan Malayaow, Distrik Selemkai, Jumat (12/09/2025).
Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnath, SE.,M.Si saat menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang ditimpa musibah banjir di Kampung Klasey dan Malayaow, Distrik Selemkai, Jumat (12/09/2025). Foto/Yohanes Sole
Turut hadir bersama bupati, Kepala Dinas Sosial Tambrauw Yoppy Yesnath, SH.,M.IP juga Kepala Dinas PU Derek Bles, ST dan Kepala BPBD setempat. Disana mereka menyerahkan bantuan sosial berupa sembako bagi warga terdampak banjir, yang terjadi pada tanggal 20 Agustua dan 10 September lalu.
Selain menyerahkan bantuan, bupati dan sejumlah pimpinan OPD juga menyempatkan diri melakukan tatap muka bersama warga guna mendengarkan secara langsung keluhan dan kebutuhanm mereka, yang sekiranya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Dihadapan bupati dan para pimpinan OPD, masyarakat setempat menyampaikan beberapa usulan diantaranya perlu ada perhatian khusus dari Pemda Tambrauw melalui pembuatan taluk, agar wilayah mereka tidak mengalami banjir. Pasalnya, selama ini, daerah tersebut sangat rawan banjir, bahkan hujan sedikit saja rumah-rumah warga sudah kebanjiran.
Selain itu, mereka juga mengusulkan pembangunan pagar gereja, rumah sosial bagi keluarga yang belum memiliki rumah layak huni, kemudian pembangunan sekolah PAUD dan memperhatikan nasib tenaga pengajar di PAUD tersebut.
Pada kesempatan itu, warga juga turut menyatakan komitmen mereka untuk terus mendukung pemerintah dalam melancarkan segala program pembangunan dan pelayanan di wilayah tersebut. Dukungan tersebut sekaligus menjawab permintaan bupati, yang mengajak masyarakat Selemkai ikut mensukseskan program pembangunan di Tambrauw.
Kehadiran Bupati Tambrauw bersama sejumlah pimpinan OPD di Selemkai, mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat setempat. Mereka mengaku sangat senang, melihat pemimpin yang sangat responsif dan mau turun langsung di tengah masyarakat. Mereka sangat yakin Tambrauw akan semakin maju dan berjaya dibawa kepemimpinan Bupati Yeskiel Yesnath dibantu para pimpinan OPD yang ada.
Kepala Dinas Sosial Yoppy Yesnath, SH.,M.IP yang sempat diwawancarai awak media mengatakan, pemberian bantuan tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Tambrauw dalam memberikan pelayanan rasa adil, rasa aman dan kesetaraan bagi masyarakat. Ini juga sekaligus sebagai wujud implementasi nyata dari filosofi kehidupan orang Tambrauw, yang menempatkan kemanusiaan dan kepedulian diatas segalanya.
“Filosofi kami masyarakat Tambrauw, dalam segala macam hal, baik masalah maupun musibah yang terjadi yang utama adalah manusia itu harus makan dulu, pakai dulu, tidur yang baik dulu baru menghadapi semua permasalahan itu. Oleh karena itu sebagai orang tua yang bijaksana tidak membiarkan anak-anaknya lapar, sakit maupun tidur yang tidak layak, maka dengan dasar sederhana itu pemerintah Kabupaten Tambrauw hadir memenuhi kebutuhan masyarakat, menyiapkan sembako, alat dapur maupun peralatan tidur seperti, kasur, selimut, bantal dan lain sebagainya,” ujar Yoppy.
Ia pun berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga bisa meringankan beban yang terjadi akibat musibah yang ada. Pemerintah, lanjut dia, akan terus berupaya melakukan pembenahan dan perbaikan, agar kedepan musibah serupa tidak terjadi lagi, bukan hanya di Kampung Klasey dan Malayaow tetapi di semua kampung bahkan pelosok Tambrauw.