Raja Ampat, Detikpapua.Net – Dalam rangka mewujudkan pelayanan prima menuju Raja Ampat bangkit, perlu dilakukan pelantikan pejabat yang nantinya bertanggungjawab dalam tugas pelayanan kepada masyarakat Raja Ampat.
Mantan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat Yulianus Thebu, S.Si.,M.Si mengapresiasi langkah cepat yang diambil Bupati Raja Ampat melantik Kepala UPTD Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat. UPTD ini sudah bentuk lama tetapi baru sekarang dilantik Kepala UPTD yakni Yohanis Patris Umalan, S.Psi.,M.Si.
“Saudara Patris ini sejak saya kepala Kantor Lingkungan Hidup telah menyiapkan beliau dengan berbagai keahlian khusus pengelolaan sampah. Beliau adalah ahli kompos di Papua Barat Daya, beliau dapat mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis diantaranya sampah sisa makanan bisa jadi magot, bisa jadi ulat hongkong, pakan ikan, kompos yang harganya mahal dijual ke PT. Gag Nikel dll. Beliau juga sering kali menjadi asisten Doktor, dosen Unipa yang melakukan penelitian tentang sampah,” ujar Yulianus sebagaimana rilis yang diterima media ini, Jumat (05/09/2025).
Yulianus pun menyebut, Bupati Raja Ampat telah melantik pejabat yang tepat sesuai kompetensinya.
“Mungkin banyak yang bertanya saudara Patris keahliannya psikolog kenapa di lingkungan hidup, kita butuh ahli yang bisa merubah perilaku masyarakat, menyadarkan masyatakat. Merubah prilaku masyarakat buang sampah sembarangan, merubah gaya hidup itulah tugas Kepala UPTD Lingkungan Hidup. Masyarakat Jepang butuh 10.000 kali sosialisasi kesadaran untuk hidup sadar sampah, dengan adanya UPTD diharapkan masyarakat Raja Ampat akan sadar dan akhirnya Raja Ampat sadar sampah dan bebas sampah,” sebut Yulianus.
Ia menambahkan, Raja Ampat telah mempunyai nama besar tentang pengelolaan sampah melalui Sertifikat Adipura sebagai penghargaan dan keberhasilan pengelolaan sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. Dengan adanya UPTD lingkungan hidup Raja Ampat bisa mendapat piala Adipura.
Selain itu, UPTD akan memiliki BLUD pengelolaan sampah dan bisa menghasilkan PAD dan Raja Ampat bebas sampah, tidak ada lagi TPS sampah dalam kota ataupun sudut-sudut kota Waisai. Dengan demikian banyak wisatawan akan berkunjung ke Kota Waisai.
“Semoga kita bisa wujudkan Waisai sebagai kota terbersih di Papua Barat Daya. Selamat dan Sukses buat Kepala UPTD lingkungan Hidup Raja Ampat,” pungkasnya.