Aksi Heroiknya Viral, 3 Anggota Paskibraka Papua Barat Daya Dapat Reward Beasiswa Kedinasan Dari Kemenkum RI
Sebarkan artikel ini
“Ini menggambarkan rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air, patriotisme serta persatuan dan kekompakan yang merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami berbangga karena dari ujung timurlah nilai-nilai tersebut terpancar dan mengisi ruang kehidupan kebangsaan kita hari ini” Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya)
Sorong, Detikpapua.Net – Tiga orang Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Papua Barat Daya masing-masing Kristo Dimara, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, mendapatkan reward berupa beasiswa kedinasan plus satu unit motor untuk tiap orang, atas aksi heroiknya saat pengibaran Bendera Merah Putih pada upacara HUT ke-80 Proklamasi RI tingkat Provinsi Papua Barat Daya di Lapangan Komando Armada TNI AL Sorong, Minggu (17/08/2025).
Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si bersama ketiga anggota Paskibraka saat bertemu Danrem 181/PVT perihal pemberian reward, Selasa (19/08/2025). Foto/Yohanes Sole
Penghargaan berupa beasiswa kedinasan dan satu unit motor tersebut diberikan oleh Kementerian Hukum (Kemenkum) RI, melalui Menteri Supratman Andi Agtas, setelah video aksi ketiganya sempat viral di media sosial.
“Saya akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum (Kemenkum) melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman milik Kemenkum, jika mereka berkenan,” kata Supratman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (19/08/2025) sebagaimana dilansir Antaranews.com.
Adapun video yang viral tersebut memperlihatkan barisan Paskibraka di Papua Barat Daya yang bertugas dalam Upacara HUT Ke-80 RI.
Screenshot video viral aksi anggota Paskibraka Papua Barat Daya, Minggu (17/08/2025).
Di barisan terdepan, seorang anak laki-laki bernama Kristo tampak hampir pingsan. Dengan sigap, kedua rekannya, yaitu Afgan dan Frans menggandeng Kristo agar mampu berdiri menyelesaikan rangkaian upacara.
Aksi heroik Paskibraka asal Papua Barat Daya yang terekam saat upacara HUT Ke-80 RI itu menarik simpati masyarakat, termasuk Supratman. Atas kejadian tersebut, Menkum mengapresiasi ketiga anggota Paskibraka melalui video call aplikasi WhatsApp.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat Daya Dr. Sellvyana Sangkek, SE.,M.Si yang juga merupakan pengasuh Paskibraka tingkat provinsi, yang dikonfirmasi awak media membenarkan, jika ketiga anggota Paskibraka yang sempat viral itu kini mendapatkan tawaran reward dari Kemenkum RI berupa beasiswa kedinasan dan satu unit motor untuk tiap orang.
“Benar pak menteri (Supratman Andi Agtas-red) sudah berkomunikasi dengan kami melalui video call, dan sudah menyampaikan akan memberikan reward berupa beasiswa kedinasan dan tiga unit motor untuk ketiga anak. Tentu kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi atas perhatian dari pemerintah pusat, khususnya Kemenkum RI,” ujar Dr. Sellvyana sebagaimana pesan singkat yang diterima media ini via aplikasi whatsapp (WA), Selasa (19/08/2025).
Selain, Kemenkum RI, Dr. Sellvyana menyebut apresiasi dan reward atas aksi heroik anggota Paskibraka PBD juga datang dari sejumlah pihak lainnya, termasuk Panglima TNI melalui Kodam Kasuari dan Korem 181/PVT. Juga Gubernur Papua Barat Daya berupa penganugeraan piagam penghargaan kepada 9 orang anggota Paskibraka dan kepada dua orang tim pelatih koordinator lapangan koordinator pelatih tim lapangan dan anggota koordinator tim Paskibraka.
Selain itu ada juga beberapa kementerian yang ikut memberikan apresiasi dan sementara masih dalam proses koordinasi. Namun yang penting, sebut Dr. Sellvyana apresiasi datang dari sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya para pengguna media sosial yang terus memberikan dukungan dan pesan-pesan positif bagi anggota Paskibraka Papua Barat Daya.
“Ini menggambarkan rasa nasionalisme, rasa cinta tanah air, patriotisme serta persatuan dan kekompakan dari anggota Paskibraka yang merupakan nilai fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kami berbangga karena dari ujung timurlah nilai-nilai tersebut terpancar dan mengisi ruang kehidupan kebangsaan kita hari ini,” ungkap Dr. Sellvyana dengan penuh bangga.
Ia menjelaskan Paskibraka tingkat provinsi berada dibawa asuhan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melalui Program Penguatan Ideologi Pancasila dan Bidang Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang dikoordinir langsung melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan Korem 181/PVT.
Melalui Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka yang dilaksanakan sejak 27 Juli lalu, pihaknya telah menanamkan nilai-nilai nasionalisme kepada para anggota Paskibraka. Menjadi Paskibraka bukanlah sekadar urusan baris-berbaris atau keterampilan fisik semata. Jauh lebih dari itu, para anggota telah mengikuti proses pendidikan karakter yang menyeluruh, mengasah tidak hanya tubuh, tetapi juga pikiran, hati dan semangat kebangsaan.
Dalam setiap sesi latihan, mereka ditempa dengan nilai-nilai luhur, seperti disiplin dan tanggung jawab, ketekunan dan keteguhan hati, kebersamaan dan solidaritas, cinta tanah air dan nasionalisme, serta yang tak kalah penting, etos pengabdian, karena menjadi putra-putri bangsa berarti bersedia berbuat lebih demi kebaikan bersama, bukan hanya untuk diri sendiri.
“Dan nilai-nilai ini benar-benar dijiwai dan diwujudnyatakan saat mereka mengemban tugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara HUT ke-80 RI tingkat Provinsi Papua Barat Daya. Menurut saya, ini adalah keberhasilan yang sesungguhnya, bahwa nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas, cinta tanah air dan nasionalisme itu terus menggebu-gebu dalam hati mereka bahkan hingga mereka kembali ke masyarakat nantinya,” tuntas Dr. Sellvyana.