Example floating
Berita

Koordinator Honda 546 Maybrat Desak Pemda Tuntaskan Nasib Honorer

304
×

Koordinator Honda 546 Maybrat Desak Pemda Tuntaskan Nasib Honorer

Sebarkan artikel ini

Maybrat, Detikpapua.Net– Koordinator Honorer Daerah (Honda) 546 Formasi 2021 Kabupaten Maybrat, Vinsensius Turot, mendesak Pemerintah Daerah Maybrat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bekerja ekstra dalam menyelesaikan kepengurusan nasib ratusan tenaga honorer yang hingga kini masih terkatung-katung statusnya.

Menurut Vinsensius, para honorer yang tersebar di berbagai OPD dan distrik telah memberikan kontribusi besar bagi keberlangsungan roda pemerintahan.

“Banyak di antara rekan-rekan honorer ini yang bertugas sebagai admin dan operator di sejumlah OPD hingga distrik. Mereka tekun bekerja sebagai abdi pemerintah sejak sebelum 2021, bahkan hingga kini tetap setia menjalankan tugas,” ujarnya.

Ia menekankan agar Plt. Kepala BKPSDM yang baru dilantik dapat proaktif membangun koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Kantor Regional Papua Barat, Kemenpan-RB, hingga BKPSDM provinsi, demi percepatan penyelesaian status para honorer tersebut.

Vinsensius juga mengingatkan bahwa keberadaan tenaga honorer di Maybrat merupakan kebijakan mantan Penjabat Bupati sebelumnya, yang mempertimbangkan kondisi daerah saat itu.

“Kebijakan ini lahir di tengah situasi konflik bersenjata, khususnya di wilayah Aifat Timur dan Aifat Selatan. Penempatan honorer di daerah konflik diharapkan bisa membantu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan mengurangi kesenjangan sosial,” jelasnya.

Untuk itu, ia menyerukan dukungan semua pihak, termasuk Pemda, BIN, TNI, dan Polri, agar mendorong percepatan penyelesaian status honorer.

“Kami berharap momentum HUT RI ke-80 ini benar-benar memerdekakan masyarakat Maybrat dari kemiskinan ekstrem dan kesenjangan sosial,” tegas Vinsensius.

Ia juga mengingatkan agar Pemda memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia ketimbang mengedepankan kegiatan seremonial.

“Anggaran sebesar Rp1,3 miliar yang telah dialokasikan dalam APBD Perubahan 2024 untuk pengurusan honorer harus benar-benar digunakan sesuai peruntukannya. Jangan sampai alasan anggaran terus menjadi hambatan setiap tahun,” ujarnya.

Di akhir pernyataannya, Vinsensius menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.

“Kita sebagai anak-anak Maybrat harus bekerja jujur dengan hati, agar damai sejahtera hadir di antara kita. Dalam situasi efisiensi anggaran nasional, setiap rupiah uang rakyat harus dipergunakan sebaik mungkin dan manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat Maybrat,” pungkasnya.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *