“Reses ini bukan hanya menjadi forum menyerap aspirasi, tetapi juga bentuk kehadiran nyata kami sebagai wakil rakyat di tengah masyarakat” Febry Jein Andjar, SE.,MM
Sorong, Detikpapua.Net– Anggota DPR Provinsi Papua Barat Daya dari Fraksi Golkar, Febry Jein Andjar, SE., MM melaksanakan Reses II Tahun 2025 di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sorong. Reses pertama dipusatkan di Kelurahan Malawele Distrik Aimas, tepatnya di Kompleks Muslim Papua Bintuni, dengan agenda utama menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.

Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan prioritas yang tengah dihadapi di lingkungan mereka. Salah satu keluhan utama datang dari Unit 2 Kelurahan Malawele, dimana warga mengeluhkan banjir akibat saluran drainase yang tertutup oleh proyek pembangunan perumahan. Kondisi tersebut telah mengganggu aktivitas masyarakat dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Selain itu, aspirasi juga disampaikan oleh komunitas Muslim Papua Bintuni yang selama ini belum memiliki tempat pengajian Al-Qur’an yang layak dan masih kekurangan guru ngaji. Mereka berharap adanya dukungan pemerintah untuk memperkuat aktivitas pendidikan keagamaan di lingkungan mereka.

Tak hanya itu, masyarakat dari Distrik Aimas tersebut juga mengusulkan bantuan sarana dan prasarana untuk rumah-rumah ibadah, guna menunjang kegiatan keagamaan lintas umat di daerah tersebut.
Menanggapi aspirasi tersebut, Febry Jein Andjar menyampaikan komitmennya untuk mengawal seluruh usulan yang masuk agar dapat diperjuangkan melalui mekanisme legislatif di DPR Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan satu unit Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) serta tiga majelis taklim sebagai bentuk nyata dukungan terhadap penguatan pendidikan dan aktivitas keagamaan masyarakat.
“Reses ini bukan hanya menjadi forum menyerap aspirasi, tetapi juga bentuk kehadiran nyata kami sebagai wakil rakyat di tengah masyarakat. Apa yang disampaikan hari ini akan menjadi catatan penting untuk kami perjuangkan di tingkat provinsi,” ujar Febry Jein Andjar.
Kegiatan reses ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan diharapkan menjadi jembatan yang efektif antara kebutuhan masyarakat dan kebijakan pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.