Sorong, Detikpapua.Net – Wakil Ketua I DPR Papua Barat Daya, Fredy Marlisa, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Komisi I DPR dan perwakilan Dapil Tambrauw tengah mengawal serius aspirasi masyarakat terkait sejumlah persoalan di wilayah Tambrauw, khususnya soal pemalangan, batas wilayah, dan potensi pemekaran daerah.
Dalam keterangannya kepada media, Fredy Marlisa menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan masyarakat telah diterima langsung oleh Gubernur Papua Barat Daya. Respons cepat pun diberikan, termasuk rencana kunjungan langsung ke lapangan untuk melihat kondisi secara nyata.
“Kami bersama teman-teman dari Komisi I dan Dapil Tambrauw telah menyampaikan langsung aspirasi masyarakat kepada Gubernur. Syukur, beliau langsung menanggapinya dan besok dijadwalkan akan ada kunjungan bersama ke wilayah Tambrauw,” ungkap Fredy Marlisa.
Ia juga menegaskan bahwa kunjungan ini penting untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan secara langsung dan menyeluruh. Ketua Komisi I DPR Papua Barat Daya, yang dinilai sangat memahami akar masalah di Tambrauw, akan memberikan penjelasan lebih lanjut karena telah melakukan penelusuran langsung bersama para tokoh pemuda dan masyarakat adat setempat.
Sementara Ketua Komisi I DPR Papua Barat Daya Zeth Kadakolo menjelaskan, terkait status administratif wilayah Tambrauw, secara hukum telah menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita harus mengacu pada aturan yang berlaku. Wilayah itu sudah menjadi bagian dari Papua Barat Daya secara hukum. Tapi jika nantinya ada aspirasi dari Pemerintah Kabupaten Tambrauw untuk mengusulkan pemekaran, entah menjadi kabupaten tersendiri atau bentuk lain, kita siap untuk mengawal aspirasi tersebut,” tegasnya.
Zeth menambahkan, DPR Papua Barat Daya tetap membuka ruang dialog untuk mencari solusi terbaik, namun tetap dalam bingkai hukum yang telah ditetapkan.
“Kita tetap menghargai dan melanjutkan apa yang telah menjadi aspirasi masyarakat, selama itu sesuai dengan mekanisme dan regulasi yang berlaku. Prinsipnya, kami di DPR Papua Barat Daya siap berdiri bersama rakyat,” tutup Zeth Kadakolo.
