Example floating
1-20251125-150740-0000
Home

Dimomen Reses, Anggota DPRK Tambrauw Salurkan 1,3 Ton Beras Bantu Masyarakat

118
×

Dimomen Reses, Anggota DPRK Tambrauw Salurkan 1,3 Ton Beras Bantu Masyarakat

Sebarkan artikel ini

“Tentu kita semua memahami bahwa kondisi ekonomi kita saat ini sangat sulit ditengah efisiensi anggaran dan masa transisi pemerintahan. Kita ingin hadir untuk mengisi ruang kosong yang hari ini dibutuhkan oleh masyarakat” Ferdinandus Yesnat

Sorong, Detikpapua.Net – Solidaritas, kepedulian dan kasih, merupakan nilai universal hidup yang mampu menembus sekat dan melampaui batasan ruang dan waktu. Dalam perspektif kekristenan, Kasih tentu tidak bersyarat dan tanpa batas, yang bukan hanya terpatri dalam pikiran atau perasaan, tetapi dimanifestasikan dalam tindakan nyata melalui pelayanan kepada sesama.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000
Anggota DPRK Tambrauw dari Partai Demokrat Ferdinandus Yesnat

Nilai-nilai inilah yang terus dipegang teguh oleh politisi muda Tambrauw, Ferdinandus Yesnat dalam menjalankan aktivitasnya sebagai Anggota DPRK Tambrauw saat ini. Legislator yang akrab dipanggil FY ini benar-benar menunjukan bahwa jabatan atau kedudukan yang ia peroleh saat ini, sejatihnya merupakan amanat semesta untuk dijadikan sarana penyalur berkat bagi sesama.

Ini ia buktikan melalui momen masa reses tahun 2025, dimana FY membagikan lebih dari 1 ton beras kepada masyarakat Tambrauw khususnya yang ada di 5 distrik di wilayah Dapil 1. Tentu ini bukan tentang sekantong beras, tetapi tentang kepedulian dan kasih yang harus terus dibumikan demi merekahkan sedikit senyum ditengah situasi ekonomi dan kondisi sosial masyarakat yang semakin sulit.

Proses pendistribusian tali asih berupa beras yang diberikan oleh Anggota DPRK Tambrauw Ferdinandus Yesnat kepada masyarakat di wilayah Dapil I Tambrauw. Foto/Yohanes Sole

“Tentu kita semua memahami bahwa kondisi ekonomi kita saat ini sangat sulit ditengah efisiensi anggaran dan masa transisi pemerintahan. Kita ingin hadir untuk mengisi ruang kosong yang hari ini dibutuhkan oleh masyarakat. Kami berharap melalui pemberian tali asi berupa sembako atau beras ini, masyarakat sedikit diringankan dalam memenuhi kebutuahan mereka,” demikan FY saat bincang-bincang dengan Detikpapua.Net terkait agenda reses DPRK Tambrauw, Senin (09/06/2025).

Ketua DPC Demokrat Tambrauw ini menyebut, sesuai agenda kedewanan melalui reses kali ini, ia manfaatkan untuk turun langsung ke masyarakat dalam rangka berdialog, berdiskusi dan mendengarkan aspirasi serta kebutuhan masyarakat. Disamping itu, ia juga turut memberikan bantuan beras yang disalurkan kepada warga di 5 distrik yakni Distik Syujak, Fef, Bamusbama, Moraid, dan Sausapor. Bantuan tersebut ia peroleh dengan menyisihkan sebagian dana reses ditambah uang gaji pribadinya.

Sementara, terkait proses pendistribusian bantuan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 30 Mei lalu dan sampai saat ini masih terus belangsung. Kondisi geografis dan sulitnya medan antar distrik menjadi kendala tersendiri, sehingga proses distribusi harus dilakukan secara perlahan. Meski demikian, ia memastikan bahwa proses penyaluran bantuan tersebut berjalan lancar.

“Jadi program ini sebenarnya kami gagas di Partai Demokrat, dengan agenda setahun dua kali, selama lima tahun masa bhakti kami di DPR. Kami melihat masyarakat memang sangat membutuhkan, mereka sudah terbenani dengan biaya pendidikan anak dan kebutuhan lain, jadi kami coba ambil peran untuk setidaknya dapat mengurangi beban mereka,” ucap FY.

Pada kesempatan itu FY juga mengutarakan hasil penyerapan aspirasi yang ia lakukan dalam reses tersebut. Salah satunya saat dirinya berjumpa dengan masyarakat di Distrik Moraid tepatnya di Kampung Selewok pada tanggal 29 Mei 2025. Dimana, dalam pertemuan yang dihadiri perwakilan masyarakat dari tiga kampung (Nanwas, Selewok dan Marmanen) ada sejumlah aspirasi yang disampaikan seperti pembangunan jembatan permanen di Kampung Selewok hingga aspirasi pemekaran kampung dan distrik.

“Masyarakat meminta pemekaran distrik, namanya Distrik Nanwas yang meliputi 4 kampung defenitif, 2 kampung pemekaran dan 3 kampung pemekaran baru. Semua aspirasi ini kami tampung dan kami rangkum untuk kemudian dalam waktu dekat melalui rapat komisi akan kami sampaikan ke pimpinan agar dapat ditindaklanjuti,” sebut FY.

Saat dicecar awak media terkait adanya muatan politis dalam agenda pemberian bantuan tersebut, secara gamblang FY menegaskan sebagai produk politik tentu setiap tindakan dan kebijakan yang dilakukan pasti ada kepentingan politiknya. Namun, sekali lagi ia menggarisbawahi bahwa perspektif polititis yang dipakainya adalah politik kasih dan melayani, yang menaruh kepentingan masyarakat diatas segala-galanya.

“Maka tidak salah kalau kami, khususnya Demokrat bermimpi agar ada keterwakilan kami di Dapil 1, Dapil 2 dan Dapil 3, supaya kami lebih leluasa dan lebih besar lagi cakupannya dalam melayani dan menyalurkan buah-buah kebaikan ini kepada masyarakat. Tentu optimisme ini terus kami jaga dalam semangat menghadirkan perubahan dan kesejahteraan di Kabupaten Tambrauw tercinta,” tutur FY.

Diakhir penyampaiannya, FY berharap agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik. Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi ketululusan dan niat baiknya dalam berbagi dengan sesama. Pada kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat Tambrauw dari Selemkai sampai Kali Kasih untuk terus bergandengan tangan, mendukung program dan kebijakan pemerintah, sehingga kedepannya Tambrauw semakin maju dan mandiri.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000