Example floating
1-20251125-150740-0000
BeritaPapuaPapua Barat Daya

Penumpang Gagal Berangkat, PT Belibis Dikecam Akibat Tiket Habis dan Layanan Buruk

54
×

Penumpang Gagal Berangkat, PT Belibis Dikecam Akibat Tiket Habis dan Layanan Buruk

Sebarkan artikel ini

Sorong, Detik PapuaNet – Sejumlah calon penumpang kapal cepat milik PT Belibis tujuan Waisai harus menelan kekecewaan pada Senin (9/6/2025), setelah tiket keberangkatan dari Pelabuhan Rakyat Kota Sorong dinyatakan habis terjual. Akibatnya, banyak penumpang tertahan dan harus menunggu di bawah terik matahari tanpa kejelasan informasi.

Para penumpang yang hendak menumpang kapal cepat Marina Express ke Waisai mengaku kecewa dengan buruknya pelayanan dan minimnya antisipasi dari pihak perusahaan pelayaran. Beberapa dari mereka bahkan terlihat berdiri di balik pagar darurat yang dipasang petugas pelabuhan di area dermaga.

Merah-Emas-dan-Putih-Ilustrasi-Ucapan-Hari-Sumpah-Pemuda-Card-20251125-122100-0000

“Saya sudah berdiri berpanas-panasan dengan harapan bisa membeli tiket kapal cepat Marina Express ke Waisai,” ujar salah satu calon penumpang yang enggan disebutkan namanya. Ia menyebut pelayanan PT Belibis sangat tidak profesional dan kurang tanggap terhadap situasi di lapangan.

Ia menambahkan bahwa selama ini penumpang masih bisa membeli tiket langsung di atas kapal meski tiket loket habis. Namun kini, mereka justru dihadang pagar dan tidak diberi akses masuk. “Kami merasa diperlakukan tidak manusiawi,” tambahnya dengan nada kecewa.

Lonjakan penumpang pasca-libur panjang sebetulnya bukan hal baru dan mestinya bisa diprediksi. Sayangnya, PT Belibis dinilai gagal melakukan mitigasi, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan kerugian bagi para penumpang, termasuk wisatawan yang sedang bepergian ke Raja Ampat.

Kondisi ini menuai kritik dari masyarakat yang menilai buruknya manajemen PT Belibis berpotensi mencoreng citra pariwisata daerah serta menurunkan kepercayaan publik terhadap moda transportasi laut.

Atas kejadian ini, masyarakat mendesak Pemerintah Daerah, khususnya DPRK Raja Ampat dan dinas terkait, untuk segera mengevaluasi operasional PT Belibis. Jika perlu, dilakukan penghentian sementara layanan pelayaran hingga ada perbaikan menyeluruh terhadap sistem manajemen dan pelayanan penumpang.

Hingga berita ini diturunkan, pihak redaksi masih berupaya mendapatkan konfirmasi resmi dari manajemen PT Belibis terkait persoalan ini.

height="600"/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1-20251125-153219-0000