Manokwari, Detikpapua.Net – Pengurus Asrama Mahasiswa Raja Ampat di Manokwari sukses mengadakan kegiatan NGOPI (Ngobrol Pintar) dengan topik “Mahasiswa Sebagai Penggerak Perubahan Sosial Melalui Pendidikan”di Manokwari, Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam menghadapi tantangan pendidikan di Tanah Papua, serta memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial.
Dalam acara yang berlangsung di Asrama Mahasiswa Raja Ampat, para peserta disuguhi narasumber yang merupakan praktisi pendidikan dan Lingkungan (Kaka Alan Ambrauw) yang membahas berbagai isu mendalam, seperti peningkatan kualitas pendidikan di Papua, peran mahasiswa sebagai pemimpin perubahan sosial serta inovasi dan kolaborasi dalam pendidikan.
Ketua Pengurus Asrama Mahasiswa Raja Ampat Maikel Saleo dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya sangat percaya bahwa mahasiswa Papua memiliki potensi besar untuk memimpin perubahan sosial.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik di Tanah Papua,” ujar Maikel.
Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana para mahasiswa berkesempatan berbagi pengalaman, ide, dan tantangan yang mereka hadapi selama proses pendidikan dan realita pendidikan di daerah asal.
Kegiatan ini di hadiri mahasiswa-mahasiswi asal Raja Ampat, Lany Jaya dan berapa kabupaten dari luar Manokwari serta pengurus dan anggota GMNI Cabang Manokwari.
Dalam penyampaiannya Alan menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru, dosen ataupun mahasiswa fakultas pendidikan, tetapi merupakan tanggung jawab kita semua.
Ditambahkan oleh Fiktor Rayar salah satu Aktivis Mahasiswa asal Raja Ampat bahwa kemajuan pembangunan di Tanah Papua ditentukan oleh sumber daya manusianya.
“Acara ini diharapkan dapat menjadi awal dari langkah nyata mahasiswa Papua dalam mewujudkan perubahan sosial melalui pendidikan. Semangat yang ditanamkan melalui kegiatan seperti ini diharapkan terus menyala, membawa dampak positif bagi masyarakat Papua di masa depan,” ucap Brian Ambrauw, selaku moderator dalam kegiatan tersebut.